SURATDOKTER.com - Di zaman yang serba digital dan instan, teknologi terus berkembang dengan memberikan kenyamanan dalam berbagai aspek kehidupan.
Salah satu inovasi yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian banyak orang adalah earphone nirkabel atau yang biasa disebut TWS (true wireless stereo)
Dengan desain praktis tanpa kabel, perangkat ini mempermudah mendengarkan musik atau berkomunikasi kapan saja dan di mana saja.
Lantas di balik popularitasnya, muncul pertanyaan yang cukup mengkhawatirkan, apakah benarkah penggunaan TWS dapat memicu kanker?
Apa Itu TWS dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Istilah TWS merujuk pada perangkat audio nirkabel, seperti earbud, yang tidak membutuhkan kabel sama sekali untuk terhubung satu sama lain maupun ke perangkat.
Berbeda dengan headphone Bluetooth konvensional yang biasanya masih memiliki kabel penghubung antar speaker, TWS hadir dengan desain sepenuhnya bebas kabel, memberikan pengalaman mendengarkan yang lebih praktis dan fleksibel.
Baca Juga: Pola Makan Ini Bakal Bikin Rambut Kamu Sehat dan Kuat!
Cara kerja TWS sangatlah menarik dan canggih. TWS menggunakan teknologi bernama A2DP, yang memungkinkan mereka untuk melakukan streaming audio secara nirkabel.
A2DP adalah profil Bluetooth yang dirancang khusus untuk streaming audio. Teknologi ini menggunakan codec dengan kualitas lebih tinggi dibandingkan codec audio Bluetooth standar, sehingga menghasilkan kualitas suara yang lebih baik.
Selain itu, TWS menggunakan gelombang radio untuk terhubung secara nirkabel ke perangkat.
Mereka bekerja dengan mengirimkan sinyal antar perangkat menggunakan gelombang radio berdaya rendah pada rentang frekuensi 2,4 GHz.
Gelombang ini serupa dengan yang digunakan oleh router Wi-Fi dan perangkat lain yang menggunakan frekuensi 2,4 GHz.
Pendapat Ahli tentang Risiko Kanker dari TWS
Pada tahun 2015, sekelompok 250 peneliti mengajukan petisi kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menyampaikan keprihatinan serius mereka mengenai risiko kesehatan yang terkait dengan medan elektromagnetik yang dihasilkan oleh perangkat nirkabel.
Para ilmuwan merujuk pada data yang menunjukkan bahwa medan elektromagnetik yang dihasilkan oleh ponsel, Wi-Fi, dan komputer dapat memengaruhi kesehatan manusia.