kesehatan

Musuh Bulanan Wanita, Ini Cara Mengatasi Kram Menstruasi yang Menyiksa

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:00 WIB
ilustrasi kram karena menstruasi

SURATDOKTER.com - Kram menstruasi atau disebut juga dengan nama dismenore adalah musuh yang kerap kali mengganggu wanita setiap bulannya.

Sensasi nyeri yang menyiksa, ketidaknyamanan, bahkan untuk beberapa orang kram menstruasi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari selama beberapa hari setiap bulan.

Kram menstruasi normalnya cenderung berkurang seiring pertambahan usia dan seringnya menjadi lebih baik setelah melahirkan.

Baca Juga: Bukan Cuma Karena Hamil Penyebab Haid Tidak Teratur, Kenali Apa Saja yang Menjadi Penyebabnya.

Gejala Kram Menstruasi

Berikut adalah beberapa gejala saat terjadinya kram perut:

  • Nyeri berdenyut atau kram di bagian perut bawah,
  • Biasanya nyeri terjadi 1-3 hari sebelum menstruasi dan memuncak setelah 24jam, lalu membaik dalam 2 hingga 3 hari,
  • Sakit yang tumpul dan terus menerus,
  • Nyeri menjalar ke punggung bawah dan tubuh,
  • Mual,
  • Sakit kepala,
  • Kotoran encer,
  • Pusing.

Namun, apa sebenarnya penyebab dari kram menstruasi ini, dan bagaimana cara mengatasinya? Mari kita telusuri lebih dalam.

Penyebab Sakit Kram Menstruasi

1. Kontraksi Rahim

Ketika menstruasi, rahim melakukan kontraksi untuk membantu mengeluarkan lapisan dinding rahim yang tidak dibutuhkan. Kontraksi ini bisa menyebabkan rasa nyeri yang terasa seperti kram.

2. Hormon Prostaglandin

Hormon prostaglandin diproduksi dalam rahim dan berperan dalam merangsang kontraksi otot rahim.

Tingkat prostaglandin yang tinggi dapat menyebabkan kontraksi yang lebih kuat dan nyeri yang lebih intens.

3. Peradangan

Beberapa wanita mengalami peradangan pada dinding rahim atau jaringan di sekitarnya, seperti endometriosis, yang dapat menyebabkan kram menstruasi yang parah.

4. Stres dan Kecemasan

Kondisi emosional seperti stres dan kecemasan dapat memengaruhi tingkat hormon dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat memperburuk kram menstruasi.

Anda mungkin beresiko lebih tinggi mengalami kram menstruasi jika:

  • Berusia kurang dari 30 tahun
  • pubertas dini
  • Anda mengalami pendarahan ketika saat menstruasi (menorrhagia)
  • Anda mengalami pendarahan menstruasi yang tidak teratur (metrorrhagia)
  • Ada riwayat keluarga yang mengalami kram menstruasi (dismenore)
  • Anda merokok

Baca Juga: Bayi Diberi Makan Sebelum Waktunya? Ini Bahayanya Lho Bun!

Cara Mengatasi Kram Menstruasi

1. Kompres Panas

Mengompres perut dengan botol air hangat atau mengambil mandi air hangat dapat membantu meredakan ketegangan otot dan mengurangi nyeri.

Halaman:

Tags

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB