Suratdokter.com-Baru-baru ini viral seorang ibu memberikan makanan padat untuk bayinya yang masih berusia 10 hari.
Tindakan ini langsung mendapat kecaman netizen. Sebab netizen paham bahaya bayi diberi makan sebelum waktunya. Seperti apa kisah dan bahayanya?
Baca Juga: Ciri-ciri Lidah yang Sehat Seperti Apa? Kenali Jenis Penyakit dan Gangguan Berdasarkan Warnanya
Bahaya Bayi Diberi Makan Sebelum Waktunya
Baru-baru ini di media sosial ada kasus bayi yang baru berusia 10 hari namun sudah diberi makan oleh ibunya.
Tampak dalam postingan tersebut bahwa bayi yang tiduran di kasur dan berbalut kain putih sedang bersusah payah menelan makanan yang diberikan ibunya.
Di dalam unggahan tersebut nampak bayi malang itu diberikan bubur encer oleh ibunya.
Ketika ditanyakan memang bayinya berusia 10 hari. Sontak netizen mengecam bayi tersebut karena sudah membahayakan nyawa bayinya.
Padahal bayi yang diberi makan sebelum waktunya sangat tidak dianjurkan.
Alasannya adalah sistem pencernaan belum siap menerima dan mencerna makanan padat. Apalagi jika bayi masih berusia dibawah 6 bulan makanan utamanya adalah asi.
Baca Juga: Begini Cara Aman Bagi Pemula Untuk Gunakan Tranexamic Acid yang Bisa Mencerahkan Kulit Wajah Kamu
Pencernaan bayi belum memiliki enzim yang membantu mencerna makanan selain asi.
Risiko memperkenalkan makanan padat terlalu cepat membuat bayi tidak mau asi lagi dan beresiko terkena stunting. Padahal gizi utama yang dibutuhkan bayi ada pada asi.
Asi yang kaya nutrisi dapat melindungi bayi dari resiko infeksi dan berbagai penyakit lainnya.
Pengenalan makanan padat terlalu cepat memicu bayi tersedak. Jika sudah tersedak beresiko kematian.
Artikel Terkait
Mempersiapkan Kamar Bayi, Apa Saja yang Perlu Ada?
Bolehkah Bayi Dipijat? Berikut Manfaat dan Cara Melakukannya yang Benar
Kenapa Bayi Rewel Ketika Tumbuh Gigi Pertama, Berikut Kondisi yang Harus Diketahui untuk Bisa Menenangkan
5 Alasan Kenapa Orang Tua Dianjurkan Menyisir Rambut Bayi Secara Teratur, Salah Satunya untuk Membantu Perkembangan Otak
ASI Bubuk vs Sufor, Mana yang Lebih Baik Jadi Asupan Nutrisi Bayi?