Bolehkah Bayi Dipijat? Berikut Manfaat dan Cara Melakukannya yang Benar

SURATDOKTER.com - Jangan takut memijat bayi, untuk para orang tua mari belajar cara memijat bayi yang benar.

Karena dengan memijat bayi selama 10-15 menit setiap hari itu akan membuat bayi nyaman dan relax saat tidur.

Baca Juga: Jelang Idul Adha 2024, Kenali Ciri-ciri Hewan Qurban Berkualitas Baik

Manfaat Pijat Bayi

Jangan salah, memijat bayi dengan rutin bisa merangsang refleks sensorik dan motofik pada bayi loh.

Sehingga bayi akan terstimulan untuk terlatih dan bekerja hal ini membuat anak tumbuh cerdas dan tangkas.

Mitos mengatakan bayi dibawah 2 tahun tidak boleh di pijat, padahal kenyataan nya dari usia 0 bulan pun sudah boleh di pijat. Tetapi perlu di ingat kaidah memijat bayi. 

Kebanyakan orang tua menyerahkan proses memijat kepada para ahli nya seperti dokter, bidan, paraji atau tukang pijat anak. 

Padahal dari sisi psikologis dengan menyentuh bayi apalagi sentuhan orang tuanya itu akan menambah kedekatan dan mempengaruhi perasaan bayi tersebut.

Selain sentuhan, orang tua juga akan refleks mengajak bayi untuk berkomunikasi hal itu akan merangsang proses ekspresi wajah pada bayi.

Timbulnya kontak mata antara orang tua dan bayi serta orang tua bisa melihat refleks dari tubuh bayi pada saat di pijat.

Konon dengan rutin memijat bayi membuat bayi tidak mudah rewel.

Orang tua harus pandai melihat kondisi bayi, ketika kondisi bayi sedang tidak fit jangan melakukan pijatan karena itu akan membuat tidak nyaman dan membuat bayi tambah rewel.

Agar proses memijat lebih mudah jangan lupa menggunakan minyak , seperti minyak telon, lotion atau minyak kelapa.

Jangan pijat bayi dalam keadaan lapar, bahkan dalam keadaan kekenyangan juga bayi tidak boleh di pijat karena bisa menyebabkan bayi muntah.