Melalui sebuah akun media sosial x dengan akun @tentanganakofc memberikan komentarnya.
Dimana akun tersebut memberikan komentarnya dalam sebuah utas oleh direview oleh dr. Natharina Yolanda, Sp.A.
Baca Juga: Benarkah Media Sosial Bisa Menyebabkan Kecemasan Berlebihan? Kenali Social Media Anxiety Disorder
Pandangan Dokter Spesialis Anak Terhadap ASI Bubuk
Dalam utas yang direview oleh salah satu ahli atau spesialis yang ada di bidangnya tersebut memberikan pendapatnya tentang konten viral terkait ASI bubuk tersebut.
Isi utas tersebut menyebutkan bahwa ASI bubuk merupakan sebuah ASI yang mana kandungan airnya dihilangkan sehingga memiliki bentuk seperti susu formula.
Dalam penelitian menunjukkan bahwa proses yang dilalui untuk menjadi bubuk salah satunya yaitu pengeringan beku.
Proses tersebut dapat menurunkan kadar antioksidan dan komponen bioaktif alami ASI.
Tulisan dalam utas tersebut juga menyatakan bahwa ASI bubuk belum dipastikan aman oleh badan-badan terkait seperti AAP, CDC, FDA, atau bahkan IDAI.
Bahkan cara penyeduhan dari ASI bubuk tersebut juga dikhawatirkan dapat merugikan dari sisi bayi yang meminumnya. Dimana hal seperti kesalahan volume air atau bahkan kontaminasi air yang digunakan.
Sehingga dokter anak tersebut juga memberikan penjelasan bahwa memberikan ASI bukan hanya semata-mata memberi makan anak atau menyusui anak saja. Namun ada hal yang lebih besar.
Hal tersebut yaitu membentuk hubungan antara ibu dan anak. Dimana hal tersebut merupakan salah satu proses yang sangat penting bukan hanya untuk sekarang namun untuk selamanya.***