ASI Bubuk: Antara Kenyamanan dan Kontroversi. Pandangan Dokter Spesialis Anak untuk Ibu Menyusui

SURATDOKTER.com - ASI atau singkatan dari Air Susu Ibu sendiri merupakan sebuah susu yang diproduksi oleh manusia yang merupakan makanan utama atau juga satu-satunya bagi bayi yang baru saja terlahir.

ASI sendiri telah menyediakan semua kebutuhan nutrisi yang harus dikonsumsi oleh bayi, tepatnya pada bayi dengan usia yang dianjurkan oleh dokter atau spesialis yang ada dibidang tersebut.

Dimana biasanya ASI secara eksklusif diberikan ibu kepada bayi selama enam bulan kemudian ASI lanjutan diberikan kepada bayi selama kurang lebih dua tahun.

Dimana mulai ASI lanjutan anak mulai dikenalkan dengan makanan pendamping ASI atau disebut juga dengan MPASI. Hal tersebut dilakukan untuk membantu pertumbuhan anak yang optimal.

ASI sendiri merupakan hal yang sangat penting bagi anak yang baru lahir atau bayi sehingga banyak hal dilakukan oleh ibu untuk dapat memberikan ASI terbaik mereka.

Namun akhir-akhir ini muncul sebuah fenomena yang cukup viral di berbagai media sosial seperti tiktok, x, dll dimana seorang influencer yang menggunakan ASI dengan bentuk bubuk.

Lalu ASI bubuk ini dapat disebut sebagai kontroversi atau ini malah menjadi sebuah inovasi untuk dapat memenuhi kebutuhan akan hal tersebut? Yuk simak penjelasan di bawah ini

Baca Juga: Mengenal Golongan Darah Langka dan Umum, Apa Saja?

Fenomena ASI Bubuk

ASI bubuk ini mulai muncul ketika seorang influencer Indonesia yang mana mengunggah videonya tentang bagaimana ASI miliknya yang diubah menjadi bubuk.

Dimana dalam video yang diunggah melalui media sosial tiktok ini menampilkan bagaimana ASI yang awalnya cair dikirim ke sebuah perusahaan dan dikirim kembali dalam bentuk bubuk dalam kemasan.

Tentunya hal tersebut menjadi sebuah perdebatan diberbagai kalangan terutama bagi ibu-ibu.

Banyak yang bertanya-tanya apakah hal tersebut baik ataukah malah memberikan dampak yang buruk?

Dan hal tersebut apakah dapat dibenarkan karena dari cair menjadi bubuk tentunya melalui berbagai proses panjang. Sehingga banyak orang mempertanyakan hal tersebut.

Banyak hal terkait ASI bubuk ini yang tentunya masih menjadi sebuah kontroversi atau pertanyaan yang belum terjawab, sehingga perlunya ahli memberikan pandangannya terkait hal tersebut.