SURATDOKTER.com-Kehamilan menjadi salah satu dari hal yang di sangat didambakan bagi setiap wanita. Selama periode ini berlangsung ibu hamil harus terus menjaga kesehatan mereka dan janin.
Namun seringkali terdapat mitos atau fakta yang meliputi seputar kehamilan, salah satunya adalah larangan minum kopi bagi ibu hamil.
Simak artikel berikut untuk mengetahui fakta di balik larangan minum kopi bagi ibu hamil
Baca Juga: Muncul Seperti Jari Mini di Bawah Kuku? Itu Adalah Ciri dari Tumor Koenen, Begini Cara Menanganinya!
Pengaruh Minum Kopi Bagi Ibu Hamil
Meski sebenarnya konsumsi 1 atau 2 cangkir kopi tidaklah berbahaya bagi ibu hamil. Namun ketika ibu hamil mengkonsumsi kopi secara berlebihan lah yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit untuk muncul.
Menurut berbagai sumber, kandungan kafein maksimal yang boleh dikonsumsi oleh ibu hamil adalah sekitar 200 mg per harinya. Jumlah tersebut dianggap paling aman karena memiliki resiko paling rendah menyebabkan masalah kesehatan pada janin.
Meski demikian, ada beberapa ibu hamil yang dapat mengkonsumsi lebih dari 200 mg tanpa mendapatkan masalah apapun. Namun lebih baik anda tetap mengikuti saran dokter ketika ingin mengkonsumsi kopi.
Baca Juga: Jangan Sepelekan, Kenali Penyebab Hidung Tersumbat dan Cara Mengatasinya Agar Bernafas Kembali Lega
Resiko Minum Kopi Saat Hamil
Terdapat resiko ketika minum kopi saat hamil, diantaranya sebagai berikut ini:
- Gas dan pencernaan, kopi mengandung gas yang dapat menyebabkan asam lambung jika terlalu banyak
- Anemia, dimana beberapa orang memiliki reaksi terhadap kandungan dari kopi
- Tekanan darah, konsumsi kopi juga dapat menyebabkan cepatnya tekanan darah yang dapat membuat ibu hamil terkena tekanan darah tinggi
Fakta Konsumsi Kopi bagi ibu hamil
Baca Juga: Manfaat Air Kelapa untuk Kesehatan, Menghilangkan Dehidrasi Hingga Mengontrol Diabetes
1. Kurangi mengkonsumsi kopi selama kehamilan
Meski terdapat batasan harian dalam konsumsi kopi, Ibu hamil disarankan untuk tetap mengurangi konsumsi kopi ketika masa kehamilan terjadi, Terutama di trimester pertama.
Hal ini karena janin dalam tahap awal lebih rentan terkena efek dari kafein yang berbahaya bagi kesehatan janin. Pengurangan kafein dapat menjadi alternatif yang dapat membantu mengurangi resiko dari masalah kesehatan pada janin.
2. Berbagai Sumber Kafein
Perlu diketahui bahwa kafein tidak hanya ada dalam kopi saja. Anda dapat menemukannya dalam berbagai makanan atau minuman lain. Seperti teh, coklat, minuman bersoda dan bahkan obat sekalipun.
maka dari itu anda harus terus memperhatikan sumber kafein yang masuk kedalam tubuh anda.