SURATDOKTER.com - Cegukan saat puasa bisa terjadi ketika otot di bagian bawah dada tiba-tiba berkontraksi, peran otot ini sangat penting karena membantu kita bernapas.
Ketika mengalami cegukan saat puasa biasanya minum air menjadi solusi, namun jika dilakukan pada saat bulan ramadhan tentu akan membatalkan puasa.
Maka, jika mengalami cegukan saat puasa secara terus menerus tentu ini akan sangat mengganggu aktivitas ibadah kita selama bulan ramadhan.
Cegukan saat berpuasa bisa sangat mengganggu, terutama karena kamu tidak dapat minum air putih atau makan makanan tertentu untuk mengatasinya.
Tapi, jangan khawatir karena masih ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk membantu meredakan dan menghilangkan cegukan saat berpuasa.
Penyebab Cegukan Saat Puasa
Pada umumnya, cegukan saat berpuasa bukanlah masalah kesehatan yang serius. Meskipun begitu, cegukan bisa sangat mengganggu kegiatan sehari-hari kamu.
Terutama ketika sedang berpuasa, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan cegukan saat berpuasa, antara lain:
1. Makanan yang Disantap Terlalu Cepat
Cegukan saat berpuasa sering kali disebabkan oleh kebiasaan makan dengan cepat dan dalam porsi besar saat sahur.
Pola makan ini dapat menyebabkan perut terasa sangat penuh dan kemudian menekan otot diafragma di bagian atas perut.
Tekanan tiba-tiba pada otot ini bisa memicu terjadinya cegukan saat berpuasa, untuk menghindari hal ini disarankan untuk makan.
Dengan perlahan dan mengontrol porsi makanan serta menghindari berbaring setelah makan untuk mendorong proses pencernaan.
Baca Juga: Sering Menjadi Lalapan, Ini Manfaat Timun Untuk Wajah Salah Satunya Merawat Kulit Berminyak
2. Menelan Udara
Cegukan saat berpuasa juga bisa disebabkan oleh masuknya udara ke dalam perut dan kemudian menekan otot diafragma.
Beberapa kebiasaan yang menyebabkan udara masuk ke dalam perut antara lain mengunyah permen karet, minum minuman berkarbonasi, dan merokok secara terus menerus.