SURATDOKTER.com - Kolang-kaling atau nama latinnya Arenga pinnata, merupakan buah hasil olahan dari biji pohon aren yang berbentuk bulat pipih dan berwarna putih transparan.
Buah ini sangat populer di berbagai hidangan manis dari Indonesia, untuk campuran kolak atau es campur. Tidak hanya menyegarkan, namun kolang-kaling memiliki sejumlah manfaat bagi ibu hamil.
Kolang-kaling kaya akan protein, serat, antioksidan, kalsium dan air, sehingga sangat baik dikonsumsi sebagai cemilan sehat untuk ibu hamil, namun tetap dalam pengolahan yang benar.
Baca Juga: Menghadapi Gangguan Pencernaan: Tips Sehari-hari untuk Meredakan Masalah Lambung
Kandungan Nutrisi pada Kolang-kaling
Kolang-kaling adalah buah yang sangat populer di Indonesia memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh, termasuk pada kehamilan. Berikut adalah beberapa nutrisi yang terkandung pada kolang-kaling adalah:
- Vitamin C: Vitamin C yang terkandung pada kolang-kaling berperan pada produksi kolagen, sehingga baik untuk pembentukan jaringan kulit, tulang dan gigi yang sehat.
- Serat: Kolang-kaling mengandung serat yang baik untuk menjaga pencernaan, sehingga mencegah risiko sembelit pada ibu hamil.
- Karbohidrat: Kolang-kaling merupakan sumber karbohidrat yang memberikan energi pada tubuh ibu hamil, dan sebagai sumber energi untuk pertumbuhan bayi dalam kandungan.
- Kalori: Kalori yang terkandung dalam kolang-kaling tidak terlalu tinggi, sehingga baik dikonsumsi oleh ibu hamil dan memberikan kontribusi energi yang diperlukan tubuh.
- Mineral: Kolang-kaling mengandung beberapa mineral penting untuk tubuh seperti kalsium, fosfor, dan zat besi. Kalsium dan fosfor untuk menjaga kekuatan tulang, sedangkan zat besi untuk pembentukan sel darah merah.
- Air: Kolang-kaling mengandung air sehingga baik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Terutama saat kehamilan, kebutuhan cairan sangat penting untuk mencegah risiko dehidrasi.
Baca Juga: Madu: Solusi Alami untuk Menjaga Imunitas Tubuh dan Mengatasi Demam
Manfaat Kolang-kaling Untuk Ibu Hamil
Selain memiliki rasa yang menyegarkan, kolang-kaling juga memiliki sejumlah manfaat bagi ibu hamil. Berikut adalah beberapa manfaat kolang-kaling untuk kehamilan:
- Mengurangi Gejala Mual: Kolang-kaling selain memberikan rasa kenyang lebih lama di perut juga memiliki sifat menenangkan pada lambung sehingga baik dikonsumsi untuk ibu hamil dan mengurangi gejala mual.
- Penambah Energi: Ibu hamil sering kali merasa kelelahan karena adanya janin dalam perut, sehingga makan kolang-kaling sebagai cemilan sangat baik untuk menambah energi pada ibu hamil. Seperti diketahui bahwa 100 gram kolang-kaling mengandung 60 gram air dan 33 kalori sebagai energi.
- Mengurangi Risiko Masalah Pencernaan: Kolang-kaling mengandung kalsium dan serat untuk mencegah preeklamsia pada ibu hamil. Seperti diketahui bahwa risiko sembelit dan diabetes cukup tinggi akibat perubahan hormon saat kehamilan.
- Untuk Kesehatan Tulang dan Gigi: Kolang-kaling mengandung kalsium yang baik untuk ibu hamil. Asupan kalsium pada ibu hamil nantinya membantu pertumbuhan tulang pada janin dan membantu menjaga kesehatan gigi dan tulang pada ibu.
Baca Juga: Anyang-Anyangan hingga Kencing Darah: Gejala, Penyebab, dan Cara Penanganan
Tips Mengkonsumsi Kolang-kaling yang Aman selama Kehamilan
Berikut adalah beberapa tips mengkonsumsi kolang-kaling yang aman untuk ibu hamil:
- Pilih kolang kaling yang segar dan bersih.
- Cuci kolang-kaling dengan air mengalir dan pastikan bersih dari kotoran yang menempel.
- Konsumsi dalam jumlah yang wajar.
- Hindari penyajian kolang-kaling dengan gula tambahan.
- Rebus kolang-kaling sebanyak dua kali untuk menghilangkan getahnya.
- Pastikan saat merebus kolang-kaling, masukkan saat air sudah mendidih.
- Sebelum direbus untuk kedua kalinya, tunggu hingga 15 menit.
Baca Juga: Menjaga Bibir Sehat saat Berpuasa: Cara Mengatasi Kering dan Pecah-Pecah dengan Mudah
Apakah Mengkonsumsi Kolang-kaling Berisiko pada Kehamilan?
Secara keseluruhan kolang-kaling sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Karena mengandung tinggi kalsium yang bagus untuk pertumbuhan tulang pada janin, juga mengandung serat sehingga mengurangi risiko sembelit pada ibu hamil.