SURATDOKTER.com - Jika kamu penggemar drama korea sudah pasti tidak akan asing dengan istilah ‘butterfly hug’. Dalam salah satu cuplikan drama It’s Okay Not to be Okay dikenalkan salah satu metode yang cukup unik untuk mengatasi gangguan kecemasan si tokoh utama loh!
Jadi, apa itu metode butterfly hug? Bagaimana cara kita melakukan metode ini sebagai solusi dari gangguan kecemasan? Simak penjelasan ini yuk!
Mengenal Apa itu PTSD dan Anxiety
Dalam ilmu psikologi ada beberapa gangguan kecemasan yang biasanya dialami oleh seseorang.
PTSD atau post-traumatic stress disorder merupakan gangguan yang menyebablan stress pascatrauma atau kondisi ketika seseorang telah mengalami atau menjadi saksi suatu kejadian atau peristiwa yang menyebabkan trauma.
Penderita akan merasakan kecemasan saat teringat pada suatu kejadian. Hal yang menjadi sebab dari kondisi ini merupakan pengalaman, Riwayat gangguan mental, atau pembawaan keprinadian.
Peristiwa bencana, kekerasan, atau peristiwa kecelakaan dapat memicu kondisi ini.
Lain halnya dengan PTSD, kondisi Anxiety atau rasa cemas dapat menjadi suatu kondisi yang normal dirasakan seseorang.
Namun dalam beberapa kondisi keadaan ini dapat menjadi satu tingkat diatas kondisi normalnya. Kita akan merasa cemas ketika menghadapi situasi yang mengancam.
Baca Juga: Tips Meningkatkan Kinerja Mata dan Mengatasi Kelelahan Mata
Dampak PTSD dan Anxiety
Kondisi gangguan kecemasan seperti PTSD ataupun Anxiety jika tidak segera diatasi akan menyebabkan beberapa dampak yang kurang bagus. Kesehatan mental akan dipengaruhi karena hal tersebut.
Kesulitan tidur dapat menjadi salah satu dampak dari tidak teratasinya kondisi ini. Dengan kondisi kesulitan tidur akan berpengaruh terhadap kesehatan fisik kita.
Selain itu dampak yang daoat terjadi adalah kesulitan mengontrol emosi atau dapat terus-menerus menyalahkan diri sendiri atas suatu kondisi.