Isoflavon dengan struktur kimia menyerupai hormon estrogen pada susu kedelai disebut fitoestrogen.
Jika janin berjenis kelamin laki-laki maka dipercaya dapat meningkatkan risiko kelainan sistem reproduksi atau organ vital janin jika dikonsumsi secara berlebihan.
Selain itu, pada janin perempuan diduga konsumsi isoflavon berlebihan dapat meningkatkan risiko janin alami pubertas dini.
Namun, efek buruk susu kedelai perlu untuk diteliti lebih dalam untuk mengetahui secara pasti, karena sebelumnya hanya diteliti dalam laboratorium berskala kecil.***