SURATDOKTER.com - Kehamilan trimester pertama merupakan merupakan momen yang paling membahagiakan bagi ibu hamil. Meskipun ada rasa tidak nyaman seperti mual, perubahan suasana hati, penambahan berat badan dan perubahan pada tubuh lainnya.
Ibu hamil pada kehamilan trimester pertama cenderung lebih emosional dan sangat sensitif hal sangatlah wajar karena janin mulai berkembang. Namun ini juga merupakan masa yang paling kritis selama kehamilan dan rentan terjadinya keguguran.
Ibu hamil tidak perlu panik yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan diri untuk mendukung tumbuh kembang janin saat kehamilan trimester pertama ini. Meskipun tidak ada aturan pasti tentang apa yang harus dilakukan namun penting untuk menjaga kesehatan selama masa awal kehamilan.
Sebelum membahas tentang tips menjaga kehamilan, alangkah baiknya jika memahami dulu tentang trimester pertama masa kehamilan. Berikut penjelasannya.
Mengenal Trimester Pertama
Trimester pertama masa kehamilan berupa tahapan awal yang terjadi selama 13 minggu atau diperkirakan usianya 3 bulan. Perhitungan trimester pertama dimulai sejak hari pertama haid terakhir hingga akhir minggu ke-13 dalam siklus menstruasi.
Pada periode ini sangatlah penting karena semua organ janin sudah terbentuk, termasuk telinga, lengan, hidung, mata, mulut, dan kaki mulai terbentuk dengan sempurna. Selain itu kuncup gigi janin sudah mulai muncul dan yang lebih hebat janin akan berkembang kurang lebih sepanjang 5.08 - 7.62 sentimeter.
Baca Juga: Ibu Hamil Wajib tau! Rekomendasi Makanan Sehat saat Hamil
14 Tips Menjaga Kehamilan pada Trimester Pertama
1. Pilih Dokter Kandungan yang Tepat
Setelah merasakan tanda-tanda kehamilan sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter kandungan, meskipun sebagian memilih menggunakan test pack untuk memastikannya. Ibu hamil dapat meminta Rekomendasi dari orang sekitar baik keluarga ataupun sahabat yang telah memiliki anak, tak jarang pula dengan mempelajari beberapa profil dokter kandungan di sekitar melalui media informasi internet.
Hal tersebut dilakukan agar dapat menentukan dokter yang tepat sesuai dengan keinginan dan kebutuhan sehingga selama proses pemeriksaan berlangsung lebih nyaman dan tenang hingga proses kelahiran sang bayi.
2. Lakukan Pemeriksaan Rutin
Setelah memilih dokter kandungan atau bidan yang tepat langkah selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan secara rutin setiap bulannya. Sehingga dokter atau bidan tersebut terus memantau perkembangan dan kesehatan janin serta mendeteksi masalah kehamilan yang muncul.
Secara umum pemeriksaan kehamilan perlu dilakukan minimal empat kali selama masa kehamilan, yaitu 1 kali pada trimester pertama, 1 kali di trimester kedua, dan 2 kali pemeriksaan pada trimester ketiga.
3. Hanya Minum Obat yang Disetujui Dokter
Seperti yang telah diketahui, masa kehamilan trimester pertama ibu hamil akan merasa sensitif mengalami masalah kesehatan seperti mual, badan lemah dan perubahan tubuh lainnya. Segera konsultasi pada dokter kandungan atau bidan dan hindari mengkonsumsi obat apa pun.
Baik obat-obatan yang dijual bebas hingga obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen. Menurut National Health Service, ibu hamil dilarang mengonsumsi obat ini karena meningkatkan risiko keguguran dan kerusakan pembuluh darah janin.