SURATDOKTER.com – Sebagian besar ibu hamil mungkin mengalami sensasi kesemutan atau mati rasa di tangan, jari, punggung, atau kaki.
Meskipun merupakan pengalaman umum, gejala ini seringkali membuat ibu hamil bertanya-tanya apakah kesemutan yang terjadi secara rutin ini adalah hal yang normal atau tidak.
Kesemutan atau mati rasa sering menjadi keluhan umum yang dialami ibu hamil, terutama saat bangun di pagi hari atau tidur di malam hari.
Secara umum, gejala ini biasanya muncul pada pertengahan hingga akhir trimester kehamilan, kira-kira 8 minggu menjelang persalinan. Dalam artikel ini akan membahas lebih lanjut penyebab dan cara mengatasi kesemutan pada ibu hamil.
Gejala Kesemutan pada Ibu Hamil
Ketika sedang hamil, kesemutan atau mati rasa dapat muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk kaki, lengan, perut, dan bahkan wajah.
Kejadian ini umumnya lebih sering terjadi pada trimester ketiga kehamilan, yang mana pada periode ini tubuh mulai bersiap untuk persalinan.
Baca Juga: Ibu Hamil Harus Tahu, Ternyata Berenang Bisa Memperlancar Proses Persalinan, Simak Manfaat Lainnya
Meskipun terdapat faktor-faktor fisiologis yang mempengaruhi kesemutan saat hamil, seperti persiapan tubuh untuk persalinan, banyak kasus juga disebabkan oleh posisi tidur dan duduk yang tidak tepat.
Menurut informasi dari Ovum Hospital, beberapa gejala yang sering dirasakan ketika mengalami kesemutan selama kehamilan, seperti:
- Mati rasa di berbagai anggota tubuh, termasuk jari dan sendi
- Rasa sakit pada kaki saat bangun di pagi hari
- Kesemutan setelah mengangkat barang berat
- Ketegangan leher, mati rasa pada lidah
- Sensasi kepala berputar dan kesemutan.
Penyebab Kesemutan pada Ibu Hamil
Berikut beberapa penyebab kesemutan pada ibu hamil:
1. Penumpukan Cairan pada Tubuh Ibu
Pada masa kehamilan, produksi darah dan cairan tubuh meningkat, yang dapat menyebabkan pembengkakan pada tangan dan kaki. Pembengkakan ini dapat menekan saraf, menyebabkan kesemutan, terutama pada trimester kedua atau ketiga kehamilan.
2. Carpal Tunnel Syndrome (CTS)
Carpal Tunnel Syndrome terjadi saat terjadi penekanan pada saraf median di pergelangan tangan. Selama kehamilan, CTS dapat muncul karena adanya penumpukan cairan (edema) di pergelangan tangan, menyebabkan mati rasa dan kesemutan pada tangan dan jari.
3. Perkembangan Janin yang Besar
Pertumbuhan dan berat janin yang meningkat dapat menghambat aliran darah ibu, menyebabkan kesemutan. Kondisi ini umumnya terjadi pada kehamilan yang sudah tua, terutama jika ibu hamil bayi kembar.
4. Tekanan Darah Rendah
Tekanan darah rendah pada awal kehamilan dapat mengakibatkan berkurangnya aliran darah ke beberapa bagian tubuh, menyebabkan kesemutan.