Infeksi
Keringat dingin bisa menjadi tanda bahwa bayi sedang mengalami infeksi, seperti infeksi saluran pernapasan atau infeksi saluran kemih.
Kondisi Medis
Beberapa kondisi medis seperti hipoglikemia, hipotermia, atau penyakit jantung bisa menyebabkan keringat dingin pada bayi.
Kondisi Lingkungan
Bayi yang terlalu panas atau terlalu dingin bisa mengalami keringat dingin. Selain itu, bayi yang terlalu lelah atau terlalu lapar juga bisa mengalami keringat dingin.
Kondisi Emosional
Bayi yang merasa takut, cemas, atau stres juga bisa mengalami keringat dingin.
Jika bayi Anda mengalami keringat dingin, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan untuk menentukan penyebab keringat dingin pada bayi.
Bagaimana cara mengatasi keringat dingin pada bayi?
Baca Juga: Bayi Prematur Membutuhkan Perawatan Ekstra! Ingatlah 5 Tips Ini
Ada kemungkinan besar bayi tidak memerlukan perawatan khusus saat mengalami keringat dingin.
Pasalnya, keringat yang muncul sesekali atau bahkan teratur saat teratur merupakan hal yang normal bagi seorang anak khususnya laki-laki.
Anda bisa memakaikan piyama yang terbuat dari bahan yang tipis dan ringan. Kemudian pilih tempat tidur yang dapat menyerap keringat dengan baik. Lalu turunkan suhu ruangan.