SURATDOKTER.com - Olahraga raket tidak lagi identik dengan tenis. Beberapa tahun terakhir, padel mencuri perhatian dunia sebagai olahraga yang menggabungkan keseruan, kebersamaan, dan manfaat kebugaran.
Permainannya dilakukan berpasangan, sehingga selain melatih fisik, juga mempererat interaksi sosial.
Popularitasnya meroket di banyak negara, termasuk Indonesia, berkat format permainan yang santai namun tetap menantang.
Baca Juga: Tanggapan Pramono Anung Soal Padel Kena Pajak Hiburan 10 Persen: Pemainnya Rata-rata Orang Mampu
Sejarah Singkat Padel
Padel pertama kali dimainkan di Acapulco, Meksiko tahun 1969. Penciptanya, Enrique Corcuera, menciptakan lapangan lebih kecil dari tenis dikarenakan ia memiliki keterbatasan lahan.
Uniknya, lapangan dikelilingi dinding yang awalnya digunakan untuk mengurangi kebisingan atau, menurut versi lain, karena kesalahan kontraktor.
Dari Meksiko, padel masuk ke Eropa melalui Marbella Club di Spanyol pada awal 1970-an. Pangeran Alfonso von Hohenlohe yang membawa olahraga ini kemudian memperkenalkannya kepada kalangan bangsawan dan selebritas.
Ciri Khas dan Aturan Main
Lapangan padel berukuran sekitar sepertiga lapangan tenis dan dikelilingi dinding kaca serta jaring. Bola tetap bisa dimainkan walaupun memantul di dinding, membuat reli berlangsung lebih lama dan permainan terasa lebih dinamis.
Berbeda dengan tenis yang sering dimainkan tunggal, padel hampir selalu dimainkan ganda. Raketnya lebih kecil dan tanpa senar, sehingga lebih mudah dikendalikan oleh pemain pemula. Aturan berpakaian pun lebih santai, membuat olahraga ini terasa inklusif untuk semua kalangan.
Kombinasi antara kemudahan bermain, suasana sosial yang menyenangkan, dan sifat permainan yang kompetitif membuat padel mudah diterima.
Olahraga ini kini dimainkan oleh sekitar 30 juta orang di seluruh dunia, dengan lebih dari 60.000 lapangan tersebar di 130 negara.
Baca Juga: 5 Manfaat Olahraga Tenis yang Baik bagi Kesehatan Tubuh
Tokoh terkenal seperti Putri Wales, penyanyi Stormzy, hingga mantan petenis Andy Murray ikut memainkan peran besar dalam meningkatkan pamor padel. Bahkan, sejumlah klub dan hotel mewah di Eropa mengganti lapangan tenis mereka dengan padel.
Pertumbuhan pesat padel memunculkan peluang bisnis besar. Brand olahraga global seperti Adidas dan Nike merilis perlengkapan khusus padel. Merek-merek spesialis seperti Nox, Hirostar, dan Pulco juga berekspansi, memanfaatkan “aura anak muda” yang melekat pada olahraga ini.
Artikel Terkait
5 Manfaat Olahraga Tenis yang Baik bagi Kesehatan Tubuh
Belajar Dari Pengalaman Hidup Novak Djokovic, Intip Rahasia Diet Sang Bintang Tenis Dunia, Auto Jadi Sehat
Ini Dia Olahraga yang Paling Disukai Jantung: Murah, Mudah, dan Terbukti Menyelamatkan Hidup
Tanggapan Pramono Anung Soal Padel Kena Pajak Hiburan 10 Persen: Pemainnya Rata-rata Orang Mampu
6 Olahraga Ringan Ini Terbukti Membantu Tidur Lebih Nyenyak dan Berkualitas