• Senin, 22 Desember 2025

Natural Death: Ketika Kematian Datang Secara Alami dan Damai

Photo Author
- Kamis, 24 Juli 2025 | 14:00 WIB
Natural death atau sering disebut juga kematian karena lanjut usia
Natural death atau sering disebut juga kematian karena lanjut usia

SURATDOKTER.com - Dalam dunia medis, istilah "natural death" atau kematian alami mengacu pada proses meninggalnya seseorang yang terjadi tanpa campur tangan kekerasan, kecelakaan, atau tindakan medis invasif yang memperpanjang hidup secara artifisial.

Ini adalah proses biologis yang terjadi secara bertahap, seiring dengan melemahnya fungsi organ tubuh akibat faktor usia atau penyakit kronis yang sudah tak dapat disembuhkan.

Meski terdengar sederhana, pemahaman tentang kematian alami ini bisa membantu keluarga, tenaga medis, dan masyarakat mengambil sikap yang lebih tenang dan manusiawi saat menghadapi akhir kehidupan.

Baca Juga: Ngeri: Pasien Dengan Diagnosa Mati Otak Ini Sadar Ketika Organnya Diambil Untuk Didonorkan!

Apa Itu Natural Death?

Natural death bukan sekadar “mati karena usia tua.” Ini adalah proses biologis yang berlangsung ketika tubuh perlahan-lahan kehilangan kemampuannya untuk mempertahankan fungsi vital.

Organ-organ seperti jantung, paru-paru, ginjal, dan otak akan mulai melemah dan berhenti bekerja. Hal ini biasanya terjadi tanpa rasa sakit yang hebat karena tubuh secara alami melepaskan hormon yang memberi efek penenang.

Natural death dapat terjadi pada siapa saja, namun paling sering dialami oleh lansia atau pasien dengan kondisi penyakit terminal seperti kanker stadium akhir, gagal organ, atau demensia berat.

Berbeda dengan kematian akibat kecelakaan atau intervensi medis yang gagal, natural death tidak disebabkan oleh faktor luar yang memaksa tubuh berhenti, melainkan oleh sistem internal yang secara perlahan meredup.

Tanda-Tanda Kematian Alami

Mendekati waktu meninggal, tubuh akan menunjukkan tanda-tanda yang khas. Beberapa di antaranya:

  • Nafsu makan dan minum menurun drastis

  • Tubuh mulai lemah dan lebih banyak tidur

  • Kulit menjadi pucat atau dingin, terutama di tangan dan kaki

  • Perubahan pola napas, seperti napas yang tidak teratur atau jeda panjang

  • Kesadaran mulai menurun, bisa terlihat bingung atau sulit merespons

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: WHO, Mayo Clinic

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X