• Senin, 22 Desember 2025

Rentang Usia Rentan Terkena Penyakit Jantung dan Gaya Hidup yang Mempengaruhinya

Photo Author
- Minggu, 29 Juni 2025 | 10:59 WIB
Gangguan Jantung (Freepik.com/Jcomp)
Gangguan Jantung (Freepik.com/Jcomp)

SuratDokter.com-Penyakit jantung selama ini identik dengan usia lanjut. Namun kini, tren medis menunjukkan bahwa penyakit jantung tak lagi mengenal usia. Gaya hidup yang tidak sehat membuat risiko gangguan jantung mengintai bahkan sejak usia 20-an.

Penyakit Jantung Bisa Menyerang Mulai Usia Muda

Menurut data dari American Heart Association (AHA) dan Kementerian Kesehatan RI, kasus penyakit jantung kini mulai meningkat pada usia 30–45 tahun.

Bahkan, tidak sedikit kasus serangan jantung ditemukan pada usia di bawah 30 tahun, terutama pada mereka yang memiliki kebiasaan merokok, obesitas, dan stres kronis.

“Kami banyak menangani pasien usia 20–40 tahun dengan keluhan jantung. Penyebab utamanya adalah pola makan buruk, kurang aktivitas fisik, dan stres,” ujar dr. Haris Nugroho, SpJP, dokter spesialis jantung.

Baca Juga: Kenali 7 Jenis Penyakit Jantung yang Paling Umum dan Gejalanya

Rentang Usia dan Risiko Penyakit Jantung:

  • Usia 20–30 tahun
    Risiko mulai muncul jika ada kebiasaan buruk seperti merokok, konsumsi alkohol berlebih, kurang tidur, serta stres kerja dan gaya hidup sedentari.

  • Usia 30–45 tahun
    Risiko meningkat tajam. Pada usia ini, tekanan darah, kolesterol, dan gula darah mulai naik, terutama jika tidak menjaga pola hidup sehat sejak muda.

  • Usia 45 tahun ke atas
    Risiko penyakit jantung semakin tinggi. Gejala mulai terasa seperti cepat lelah, nyeri dada, atau sesak napas saat beraktivitas ringan.

  • Usia 60 tahun ke atas
    Usia lanjut menjadi kelompok paling berisiko tinggi. Biasanya penyakit jantung disertai dengan komplikasi lain seperti diabetes, hipertensi, atau gagal ginjal.

Baca Juga: 7 Gangguan Jantung yang Wajib Diwaspadai: Jangan Abaikan Gejalanya!

Gaya Hidup yang Mempengaruhi Kesehatan Jantung

  1. Pola Makan Tidak Sehat
    Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, garam, dan gula menjadi penyebab utama penyumbatan pembuluh darah.

  2. Kurang Aktivitas Fisik
    Duduk terlalu lama dan jarang bergerak menyebabkan obesitas dan gangguan metabolisme yang berdampak langsung pada jantung.

  3. Merokok dan Konsumsi Alkohol
    Dua kebiasaan ini mempercepat kerusakan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X