SURATDOKTER.com - Sel merupakan unit paling dasar penyusun tubuh manusia. Meskipun ukurannya sangat kecil dan hanya bisa dilihat dengan bantuan mikroskop, keberadaan sel sangatlah penting karena seluruh fungsi kehidupan bersumber darinya.
Setiap aktivitas tubuh manusia, mulai dari pernapasan, pertumbuhan, hingga pemulihan luka, semuanya berlangsung di dalam dan antar sel.
Dalam tubuh manusia, setiap sel biasanya terdiri dari tiga bagian penting: membran sel, inti sel, dan cairan di dalamnya yang disebut sitoplasma. Ketiganya punya fungsi berbeda, tapi saling bekerja sama agar sel bisa tetap hidup dan menjalankan tugasnya dengan baik.
Baca Juga: Begini Tahapan Perkembangan Kehamilan dan Janin Dari Bulan ke Bulan
Membran Sel: Gerbang Penjaga Sel
Membran sel adalah lapisan tipis yang melingkupi seluruh bagian sel, berfungsi sebagai pelindung dan pengatur lalu lintas zat dari dan ke dalam sel.
Lapisan ini tersusun dari dua lapis fosfolipid dengan berbagai protein yang tertanam di dalamnya. Berkat membran ini, zat-zat penting seperti oksigen dan nutrisi bisa masuk, sementara limbah sel dikeluarkan dengan terkontrol.
Nukleus: Pusat Pengatur dan Penyimpan Informasi Genetik
Di dalam sel terdapat nukleus, yaitu organel yang menyimpan materi genetik berupa DNA. DNA inilah yang menjadi cetak biru bagi seluruh aktivitas dan struktur tubuh manusia.
Nukleus juga mengandung nukleolus, tempat di mana ribosom—komponen penting dalam sintesis protein—dibentuk. Tanpa nukleus, sel tidak akan mampu berkembang biak atau menjalankan fungsinya dengan baik.
Sitoplasma dan Organel: Dapur Kehidupan di Dalam Sel
Di luar inti sel terdapat sitoplasma, yaitu cairan kental seperti gel yang mengisi bagian dalam sel. Di dalamnya terdapat berbagai organel, yaitu struktur kecil dengan tugas khusus yang saling bekerja sama agar sel bisa berfungsi dengan baik.
Misalnya, mitokondria bertugas menghasilkan energi dari proses kimia, sehingga sering dijuluki sebagai ‘pembangkit tenaga’ sel.
Retikulum endoplasma (RE) terdiri dari dua jenis, masing-masing punya tugas berbeda. RE kasar dipenuhi bintik-bintik kecil bernama ribosom yang membantu membuat protein, sedangkan RE halus berfungsi membuat lemak dan membantu proses lainnya di dalam sel.
Artikel Terkait
5 Fakta Unik Kenneth atau Kenkulus Bayi Jenius Viral di Tik Tok yang Hafal Anatomi Tubuh Hingga Kalkulus
Benarkan Sirsak Efektif Untuk Melawan Sel Kanker?
Kasus Eksploitasi Melibatkan 100 Wanita Menjadi Korban Perbudakan Dalam Praktik Perdagangan Sel Telur di Georgia
Perkembangan Pembelahan Sel dari Fertilized Egg Menjadi 2 Sel, 4 Sel, 8 Sel, 16 Sel Hingga Blastocyst
Ladies, Kenali Telur Atau Ovum di Dalam Dirimu Lebih Lagi: Anatomi, Bentuk Hingga Fungsinya