Pakar jantung yang tidak terlibat langsung dalam studi ini mengamini bahwa menahan emosi secara berkepanjangan bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.
Banyak pasien perempuan, menurutnya, sering tidak menyadari atau bahkan tidak mengungkapkan gejala yang mereka alami.
Kebiasaan mengutamakan orang lain, terutama pasangan dan keluarga, membuat banyak wanita lalai terhadap kesehatannya sendiri.
Stres yang dipendam dalam waktu lama diketahui dapat memicu peradangan kronis di dalam tubuh. Peradangan ini kemudian dapat berkembang menjadi berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit kardiovaskular.
Menurut para ahli perilaku, kebiasaan menahan diri juga bisa memicu perasaan tidak berdaya dan memperburuk kesehatan mental perempuan.
Meski begitu, ada cara sederhana yang dapat membantu wanita membangun keberanian untuk mengekspresikan diri.
Salah satu langkah awal adalah melatih diri untuk berbicara dalam situasi sosial yang ringan, seperti saat memesan makanan atau berdiskusi ringan dengan teman.
Latihan kecil ini dapat meningkatkan rasa percaya diri, sehingga ketika menghadapi situasi yang lebih penting atau sensitif, seperti mengutarakan kebutuhan pada pasangan atau menjelaskan keluhan pada dokter, mereka tidak lagi merasa takut atau bersalah.
Studi ini menunjukkan betapa pentingnya membangun komunikasi yang sehat dalam hubungan, terutama bagi perempuan yang selama ini lebih banyak diam demi menjaga perasaan pasangan.
Memahami dan menyuarakan kebutuhan pribadi bukanlah bentuk egois, melainkan bagian dari upaya menjaga keseimbangan emosional dan kesehatan fisik jangka panjang.
Jika ingin hidup sehat dan bahagia, para wanita perlu menyadari bahwa menyuarakan perasaan bukanlah tindakan yang salah.
Justru, komunikasi yang jujur dan terbuka bisa memperkuat hubungan dan mencegah berbagai risiko kesehatan yang berbahaya.***
Artikel Terkait
Waspada! Stres Bisa Memicu Penyakit Jantung, Ini Penjelasannya!
Serba-Serbi Seputar Jantung Buatan: Sejarah Hingga Bagaimana Cara Kerjanya
Gagal Jantung vs. Serangan Jantung: Jangan Sampai Keliru!
Suka Begadang? Waspadai Dampak Mengerikan Ini pada Otak dan Jantung Sebelum Terlambat!
Co-CEO Samsung Electronics Jong-Hee Han Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun Karena Serangan Jantung