• Senin, 22 Desember 2025

Lakukan Ini Untuk Pertolongan Pertama Pada Penderita Hipotermia

Photo Author
- Sabtu, 22 Februari 2025 | 10:00 WIB
Pertolongan pertama saat hipotermia
Pertolongan pertama saat hipotermia

SURATDOKTER.com - Hipotermia adalah kondisi berbahaya yang terjadi ketika suhu tubuh turun di bawah batas normal akibat paparan dingin yang berlebihan. Kondisi ini dapat mengancam nyawa jika tidak segera ditangani dengan tepat.

Banyak orang tidak menyadari betapa seriusnya hipotermia dan terkadang menganggap remeh tanda-tandanya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara memberikan pertolongan pertama agar dapat membantu seseorang yang mengalami kondisi ini.

Gejala Hipotermia yang Harus Diwaspadai

Hipotermia berkembang secara perlahan dan sering kali tidak langsung disadari oleh penderitanya.

Beberapa tanda utama yang perlu diwaspadai antara lain:

  • Menggigil terus-menerus yang mungkin berhenti ketika suhu tubuh sudah terlalu rendah.
  • Kesulitan berbicara yang ditandai dengan suara tidak jelas atau bergumam.
  • Pernapasan melambat dan menjadi lebih dangkal.
  • Detak jantung melemah.
  • Koordinasi tubuh terganggu, yang membuat penderita tampak kaku atau kesulitan bergerak.
  • Kelelahan ekstrem yang bisa berujung pada kantuk berlebihan.
  • Kebingungan dan kehilangan ingatan.
  • Hilangnya kesadaran dalam kondisi yang lebih parah.
  • Pada bayi, kulit terlihat merah cerah dan terasa dingin saat disentuh.

Baca Juga: Korban Kecelakaan Pesawat Black Hawk Diduga Alami Hipotermia

Jika seseorang menunjukkan gejala-gejala ini, segera lakukan langkah-langkah pertolongan pertama sebelum mendapatkan bantuan medis.

Langkah-Langkah Pertolongan Pertama

1. Lindungi dari Paparan Dingin
Penderita harus segera dipindahkan ke tempat yang lebih hangat. Jika tidak memungkinkan masuk ke dalam ruangan, pastikan tubuhnya terlindungi dari angin, terutama di bagian kepala dan leher. Jika berada di tanah yang dingin, gunakan selimut atau alas lain untuk mengurangi kontak langsung dengan permukaan dingin.

2. Ganti Pakaian Basah dengan yang Kering
Pakaian basah dapat mempercepat penurunan suhu tubuh. Oleh karena itu, pakaian yang lembap atau basah harus segera diganti dengan pakaian yang kering dan hangat. Jika tidak tersedia pakaian tambahan, gunakan selimut untuk membungkus tubuh penderita.

3. Beri Pemanasan Secara Bertahap
Pemanasan harus dilakukan secara perlahan, terutama pada bagian tengah tubuh seperti dada, leher, dan selangkangan. Kompres hangat bisa digunakan, tetapi harus dibungkus dengan kain sebelum ditempelkan ke tubuh. Jika tersedia, selimut listrik juga dapat membantu meningkatkan suhu tubuh penderita secara perlahan.

4. Berikan Minuman Hangat
Penderita dapat diberikan minuman hangat yang manis, tetapi harus bebas dari alkohol dan kafein. Minuman manis membantu meningkatkan energi, sementara alkohol justru memperburuk kondisi dengan menyebabkan kehilangan panas lebih cepat.

5. Lakukan CPR Jika Diperlukan
Jika penderita tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan seperti pernapasan atau gerakan, segera lakukan resusitasi jantung paru (CPR) sambil menunggu bantuan medis.

Hal yang Harus Dihindari

Dalam menangani hipotermia, ada beberapa hal yang harus dihindari agar tidak memperburuk kondisi penderita:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X