- Penggunaan obat-obatan
Beberapa obat dan suplemen juga dapat mempengaruhi warna tinja. Suplemen zat besi, misalnya, sering kali membuat tinja berwarna hitam, sedangkan antibiotik tertentu dapat mengubah warna tinja menjadi kuning atau hijau.
- Perdarahan dalam saluran pencernaan
Perdarahan pada saluran pencernaan, baik yang berasal dari lambung, usus kecil, maupun usus besar bisa menyebabkan perubahan warna tinja menjadi merah atau hitam. Tinja yang hitam pekat dan lengket sering kali menandakan adanya perdarahan di saluran pencernaan atas.
- Infeksi pada saluran pencernaan
Infeksi bakteri atau virus pada saluran pencernaan dapat menyebabkan perubahan warna tinja. Sebagai contoh, infeksi Clostridium difficile dapat menyebabkan diare berwarna kuning kehijauan. Selain itu, penyakit seperti penyakit celiac atau Crohn dapat mempengaruhi warna tinja.
- Terdapat masalah pada hati dan kandung empedu
Terakhir, adanya gangguan pada hati atau kandung empedu, seperti hepatitis atau batu empedu, dapat menyebabkan tinja berwarna pucat atau putih. Ini disebabkan oleh kurangnya empedu yang membantu pencernaan dan memberikan warna pada tinja.
Dampak yang Timbul dari Perubahan Tinja
Setelah mengetahui penyebab perubahan warna pada tinja, perubahan warna tinja juga berdampak yang signifikan terhadap kesehatan.
Salah satu dampak langsungnya adalah kecemasan dan kekhawatiran yang mungkin dialami seseorang saat melihat warna feses yang tidak biasa.
Meskipun beberapa perubahan dapat disebabkan oleh faktor makanan atau kondisi yang tidak berbahaya, ini akan menandakan masalah yang lebih serius seperti pendarahan saluran pencernaan atau penyakit hati.
Di sisi lain, perubahan warna tinja yang persisten dapat mempengaruhi kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Sebagai contoh, kondisi yang menyebabkan malabsorpsi, seperti penyakit celiac atau kekurangan enzim pankreas, dapat menyebabkan tinja berwarna kuning dan berlemak yang menandakan bahwa tubuh tidak menyerap nutrisi dengan baik.
Hal ini dapat mengakibatkan malnutrisi, penurunan berat badan, dan kekurangan vitamin serta mineral penting yang selanjutnya dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
Baca Juga: Kenali Gejalanya! Penyakit Crohn, Kondisi Autoimun yang Menyerang Pencernaan
Merawat Kesehatan Saluran Pencernaan
Jika kamu mengalami adanya perubahan pada tinja kamu, mungkin sebaiknya kamu mulai mengatur kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan pencernaan kamu.
Beberapa tips ini bisa menjadi senjata andalan bagi orang yang mengalami perubahan pada tinjanya. Diantaranya adalah:
- Diet seimbang
Mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan dapat sangat mendukung sistem pencernaan yang sehat. Selain itu, serat berperan dalam mengatur gerakan usus, mencegah sembelit, serta menjaga keseimbangan mikrobioma usus yang sehat.
Artikel Terkait
Awas! Terlalu Sering Rebahan Ternyata Bisa Bikin Susah BAB
Sering Mengalami Sembelit? Berikut Tips Gaya Hidup Sehat dan Makanan yang Baik untuk Melancarkan BAB
Tidak Hanya Pepaya, Berikut Rekomendasi Buah Agar BAB Kamu Lancar.
Pernah Penasaran Kenapa Feses Itu Bau? Ternyata Ini Alasannya!
Mitos atau Fakta: Lele Bentuk Melengkung Makannya Adalah Feses Manusia? Juga Ini Ciri Lele yang Baik Untuk Dikonsumsi