Beberapa orang, seperti Dr. Cox, mungkin memiliki kondisi genetik atau metabolisme tertentu yang membuat tubuh mereka tidak mampu mentoleransi perubahan drastis pada asupan makanan.
Menurut para ahli, diet ketat yang tidak seimbang dan ekstrem dapat menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi vitalnya.
Kondisi hipermetabolisme, di mana tubuh membakar energi lebih cepat dari biasanya, sering kali ditemukan pada pasien dengan penyakit neuron motorik (MND), seperti yang dialami Dr. Cox.
Kondisi ini dapat menyebabkan stres oksidatif dan kerusakan sel, yang pada akhirnya meningkatkan risiko kanker.
Selain itu, diet ketat yang berfokus pada penghindaran kelompok makanan tertentu, seperti karbohidrat atau lemak, juga dapat mengganggu keseimbangan metabolisme tubuh.
Tubuh yang tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, seperti vitamin dan mineral esensial, akan lebih rentan terhadap berbagai penyakit, termasuk kanker.
Dalam konteks kanker, beberapa penelitian telah mengaitkan pola makan yang buruk dengan peningkatan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker otak.
Nutrisi yang buruk dan kekurangan antioksidan dari makanan dapat memicu pertumbuhan sel abnormal yang pada akhirnya bisa berkembang menjadi kanker.
Pentingnya Pola Makan Seimbang dan Aman
National Health Service (NHS) di Inggris sangat menekankan pentingnya menjalani pola makan seimbang yang mencakup semua kelompok makanan, tanpa pengecualian.
Mereka menyarankan agar masyarakat tidak mudah tergoda untuk mencoba diet ekstrem yang menawarkan hasil instan tetapi berisiko tinggi bagi kesehatan.
Penurunan berat badan yang sehat dan aman biasanya berkisar antara 0,5 hingga 1 kg per minggu, dan untuk mencapainya, seseorang perlu mengurangi asupan kalori harian sebanyak 500-600 kalori, tanpa harus menghilangkan kelompok makanan tertentu.
Selain itu, rutin berolahraga dan menjaga gaya hidup aktif juga merupakan bagian penting dalam proses penurunan berat badan.
Olahraga dapat membantu menjaga metabolisme tubuh tetap seimbang, memperbaiki fungsi organ, serta meningkatkan kesehatan mental dan fisik secara keseluruhan.***
Artikel Terkait
Stop Percaya! Ini 5 Mitos Intermittent Fasting dalam Diet yang Wajib Kamu Ketahui dan Dibantah Para Ahli
Penikmat Mie Kini Waktunya Mencoba Shirataki: Lebih Kenyal, Lebih Sehat, Cocok Untuk Diet!
4 Rebusan Daun Ini Efektif Bantu Kamu Untuk Diet Sehat!
Ini Cara Diet Ala Aurel Hermansyah: Berhasil turunkan Berat Badan Hingga 15Kg
Sukses Turunkan 19Kg: Begini Cara Rainbow Diet Ala Christina Aguilera!