Infeksi bisa terjadi jika area suntikan tidak steril atau kebersihan tidak dijaga dengan baik setelah vaksinasi.
Infeksi ini terjadi ketika bakteri atau kuman masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang tertusuk jarum, menyebabkan peradangan dan pembengkakan sebagai respons alami sistem imun untuk melawan infeksi tersebut.
3. Reaksi Alergi Terhadap Kandungan Vaksin
Walaupun jarang terjadi, ada kemungkinan bekas suntikan vaksin membengkak karena reaksi alergi. Reaksi alergi bisa menyebabkan pembengkakan yang lebih parah, disertai dengan gejala seperti gatal-gatal, ruam, atau bahkan kesulitan bernapas.
Jika pembengkakan berlangsung lebih lama atau disertai dengan gejala seperti demam tinggi atau keluarnya nanah, segera konsultasikan dengan dokter.
Cara Mengatasi Pembengkakan
Jika area yang disuntik bengkak setelah vaksin, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk meredakannya, seperti:
Baca Juga: Kemenkes Siapkan 4 Ribu Dosis Vaksin Mpox atau Cacar Monyet Bagi Kelompok Ini
- Kompres dingin di area yang bengkak selama 10-20 menit bisa membantu mengurangi peradangan
- Pastikan juga anak tidak mengenakan pakaian yang terlalu tebal atau ketat di area suntikan
- Jika perlu, paracetamol bisa diberikan sebagai pereda nyeri, namun sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter
Ingat, efek samping vaksinasi seperti pembengkakan biasanya bersifat sementara dan merupakan tanda bahwa tubuh sedang bekerja untuk melindungi diri dari penyakit di masa depan.
Namun jika pembengkakan tidak mereda dalam beberapa hari atau disertai dengan gejala yang lebih serius, jangan ragu untuk mencari pertolongan medis. ***
Artikel Terkait
Gratis! 5 Jenis Vaksin Dasar BPJS Kesehatan untuk Anak
Heboh, Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menimbulkan Efek Samping, Benarkah Dapat Sebabkan Pembekuan Darah?
Mengenal Trombocytopenia Syndrom, Efek Samping Vaksin Covid 19 Astrazanecca
Ini 5 Jenis Vaksin yang Sebaiknya Diberikan Sebelum Menikah, Calon Pasutri Wajib Tahu!
Mengatasi Cacar Monyet Bersama: Jerman Pertimbangkan Untuk Donasi Vaksin Mpox