• Senin, 22 Desember 2025

Keringat Menyebabkan Bau Badan Ternyata Hanya Mitos: Simak Penjelasannya!

Photo Author
- Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:30 WIB
Ilustrasi bau badan tak sedap  (Freepik/@Wayhomestudio)
Ilustrasi bau badan tak sedap (Freepik/@Wayhomestudio)

3. Hormon dan Stres

Perubahan hormon, seperti saat pubertas atau stres, dapat meningkatkan aktivitas kelenjar apokrin, sehingga mempengaruhi bau badan.

4. Kondisi Medis

Beberapa kondisi medis, seperti diabetes atau gangguan tiroid, dapat menyebabkan bau badan yang tidak biasa.

Cara Mengatasi Bau Badan

Ada beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi atau mengatasi bau badan:

1. Menjaga Kebersihan Diri

Mandi secara teratur serta membersihkan bagian-bagian yang banyak berkeringat. Ini membantu mengurangi bakteri penyebab bau.

Baca Juga: Perubahan Kebijakan: Pemerintah Melegalkan Aborsi untuk Korban Kekerasan Seksual

2. Menggunakan Sabun Antibakteri

Sabun ini dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau, namun hati-hati jika kulit Anda sensitif. Pilih sabun yang lembut dan bebas pewangi jika diperlukan.

3. Mengeringkan Badan dengan Benar

Pastikan tubuh kering setelah mandi atau beraktivitas karena bakteri penyebab bau badan mudah berkembang di tempat-tempat lembap.

4. Mengenakan Pakaian yang Tepat

Pilih pakaian yang dapat menyerap keringat dengan baik dan ganti baju secara teratur untuk mencegah bau badan.

5. Menggunakan Deodoran dan Antiperspiran

Deodoran mengurangi bakteri, sementara antiperspiran membantu mengurangi produksi keringat. Pilih sesuai kebutuhan Anda.

6. Membersihkan Bulu Ketiak

Membersihkan bulu ketiak dapat memudahkan pembersihan area tersebut dan mengurangi tempat berkembangnya bakteri.

7. Memperhatikan Asupan Makanan

Hindari atau kurangi konsumsi makanan yang dapat menyebabkan bau badan, seperti makanan pedas atau makanan yang berbau tajam.

Baca Juga: Fungsi Ginjal Sisa 3 Persen Karena Sering Makan Ini: Berikut Tips Menu Bekal yang Sehat untuk Anak

8. Gunakan Teknik Relaksasi

Stres dapat meningkatkan produksi keringat. Stres yang berkepanjangan juga dapat memicu produksi keringat berlebih, terutama dari kelenjar apokrin yang sering dikaitkan dengan bau badan.

Dengan melakukan teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi, kita dapat menurunkan kadar hormon stres kortisol, sehingga produksi keringat berlebih dapat dikurangi yang akhirnya berpengaruh terhadap masalah bau badan yang memudar atau bahkan hilang.

9. Menggunakan Bahan-Bahan Alami

Beberapa bahan alami seperti daun sirih, cuka apel, atau jeruk nipis memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mengatasi bau badan. Namun, pastikan untuk menguji dulu pada kulit untuk menghindari iritasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X