Obat Nyamuk Bakar VS Cair Mana Yang Lebih Berbahaya bagi Kesehatan

Suratdokter.com-Merasa terganggu dengan kehadiran nyamuk, membuat orang lebih sering menggunakan obat nyamuk.

Penggunaan berlebihan memicu risiko kesehatan untuk tubuh. Obat nyamuk Bakar vs cair sebetulnya mana yang lebih bahaya? 

Sementara terpapar gigitan nyamuk juga lebih berbahaya bagi kesehatan terutama terkontaminasinya dengan darah sebelumnya.

Sebelum memutuskan membeli salah satu jenis obat nyamuk untuk melindungi keluarga, simak ulasan lengkap berikut.

Baca Juga: Kenali Bedanya Cikungunya dan DBD! Disebabkan Oleh Nyamuk yang Sama? Yuk Cari Tahu Faktanya!

Kandungan Dalam Obat Nyamuk

Perbandingan antara obat nyamuk Bakar vs cair memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Obat anti nyamuk dan serangga itu memiliki banyak bentuknya yaitu bakar, cair, elektrik dan lotion. 

Membandingkan antara obat nyamuk bakar vs cair sebenarnya memiliki kandungan yang kurang lebih sama-sama yakni:

1. DEET atau diethyltuloamide

Bahan ini digunakan untuk mengusir nyamuk maupun serangga agar tidak mendekat pada kulit manusia. Bahan ini dalam konsentrasi wajar yakni 30% masih aman untuk digunakan selama 5 jam. 

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Sering Digigit Nyamuk Merupakan Tanda Kolesterol Tinggi, Begini Penjelasannya!

2. Picaridin

Bahan ini dapat mencegah nyamuk mendekat. Penggunaannya hanya boleh digunakan dalam konsentrasi 5 sampai 20% saja.

Durasi perlindungannya sekitar 5 sampai 8 jam terhadap nyamuk. 

3. Minyak eucalyptus lemon

Bahan alami ini efektif melindungi kulit dari gigitan nyamuk sekitar 6 jam. Digunakan hanya dalam konsentrasi sekitar 30% saja.

Lebih dari itu tidak memberikan efek tambahan pada obat nyamuk.