SURATDOKTER.com - Baru-baru ini, sebuah video di media sosial menunjukkan seorang ibu di Indonesia memberikan bubur kepada bayinya yang baru berusia 10 hari.
Video tersebut menuai banyak kecaman dan keprihatinan dari netizen dan para ahli kesehatan karena dianggap membahayakan kesehatan bayi.
"Nih ya, buat yang suka nyinyir kenapa wanita sekolah tinggi-tinggi tapi ujung-ujungnya jadi IRT. Wanita yg berilmu atau minimal tetap mau belajar meskipun pendidikannya tidak tinggi itu bisa menyelamatkan keluarga dari tindakan-tindakan bodoh yang tidak seharusnya dilakukan kayak gini." komentar @anoonamu.
"Inilah penting edukasi sebelum berumah tangga gais, jangan cuma bisa bikinnya saja harus tahu juga cara ngerawatnya. Semangat ya para ibu, semoga bisa sadar ibunya dan adek bayinya sehat selalu." komentar @djumpna.
"Diajarin, jangan dikatain. Kalau emang disana pendidikannya tidak ada, tidak bisa disalain." komentar @patrickfedrian.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi orang tua tentang pentingnya memahami panduan pemberian asi dan makanan pendamping ASI (MPASI) yang tepat setidaknya untuk bayi usia 0 hingga 1 tahun.
Memberikan MPASI terlalu dini dapat membahayakan kesehatan bayi dan mengganggu perkembangannya.
Panduan Pemberian Makan Bayi 0 hingga 1 Tahun yang Tepat
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi baru boleh diberikan MPASI pada usia 6 bulan.
Hal ini dikarenakan sistem pencernaan bayi pada usia tersebut belum berkembang sempurna dan belum siap untuk mencerna makanan selain ASI.
ASI merupakan satu-satunya sumber nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh kembang yang optimal hingga usia 6 bulan.
ASI mengandung campuran unik asam lemak, laktosa, asam amino, vitamin, mineral, enzim, dan zat penting lainnya yang membuat makanan bayi yang sempurna sesuai dengan yang dibutuhkan di tiap tahap pertumbuhannya.
ASI sudah mencakup semua yang dibutuhkan bayi untuk kesehatan pencernaannya, perkembangan otak bayi, dan perlindungan dari penyakit dan infeksi.
Artikel Terkait
Baik untuk Tumbuh Kembang Anak, Ini Pentingnya Ikan untuk MPASI, Bunda Wajib Tahu!
ASI Diolah Jadi Bubuk, Apakah Aman dikonsumsi? Ini penjelasan Dokter Spesialis Anak
Bunda Wajib Tahu, 4 Ciri-ciri ASI Basi yang Harus Dihindari