• Senin, 22 Desember 2025

Viral di Tiktok: Rest In Peace Baby Jailyn, Kelaparan dan Kehausan Ditinggal Sang Ibu Berlibur 10 Hari, Ibunya Malah Bilang....

Photo Author
- Selasa, 26 Maret 2024 | 16:42 WIB
Bayi Jailyn, Ohio Ditinggal Berlibur Hingga Meninggal Oleh Ibunya Sendiri
Bayi Jailyn, Ohio Ditinggal Berlibur Hingga Meninggal Oleh Ibunya Sendiri
 
 
SURATDOKTER.com - Viral di Tiktok! Beberapa pekan ini banyak berseliweran video di tiktok dengan judul "Rest In Peace (RIP) Baby Jailyn".
 
Kisah mengenai bayi Jailyn ini sudah dibagikan, diposting ulang, ditanyangkan dan dikomentari lebih dari 150ribu kali hingga hari ini.

Kronologi Kejadian Tewasnya Bayi Jailyn

Kisah bayi Jailyn adalah sebuah kisah nyata mengenai bayi perempuan berusia 16 bulan di Ohio, Amerika Serikat yang ditemukan meninggal pada 16 Juni 2023 karena kelaparan dan kehausan.
 
Bayi Jailyn ditinggal oleh ibunya, Kristel Candelario (32tahun) untuk berlibur bersama teman prianya ke Puerto Rico, Michigan, dan Detroit selama 10hari, tanpa memberitahu atau menitipkan pada orang lain.
 
Bayi Jailyn ditinggalkan oleh ibunya pada 6 Juni 2023 di dalam playpen atau pagar untuk area bermain dengan hanya menyediakan beberapa botol susu bayi tanpa ada makanan lain atau air minum.
 
Lalu pada 8 Juni 2023, sebuah kamera cctv di pintu tetangganya merekam tangisan jeritan Jailyn saat jam 1 pagi waktu setempat.
 
Lalu setelah Kristel kembali ke rumah dari perjalanan liburannya pada 16 Juni 2023 itu, dia menemukan bayinya Jailyn sudah meninggal dalam keadaan sangat kurus dan dehidrasi extreme.
 
Kemudian Kristel menelepon 911, dan berkata "Tolong, saya perlu bantuan. Tolong, tolong bantu saya, putri saya sekarat." Rekaman telepon ini juga sempat diputar selama persidangan.
 
Ketika petugas sampai ke rumahnya, Kristel sudah mengganti pakaian Jailyn dengan pakaian yang bersih, walaupun tubuh Jailyn masih dipenuhi dengan feses dan urine.
 

Hasil Otopsi Bayi Jailyn

Saat di pengadilan seorang ahli forensik wanita Elizabeth Mooney menjabarkan kondisi jenazah bayi Jailyn sebagai berikut :
 
1. Tubuh balita bayi Jailyn sangat kurus. Saat ini beratnya 5.8kg. Dibandingkan dengan catatan medisnya 2 bulan lalu, bayi Jailyn mengalami penurunan berat badan sebesar 3.1kg.
 
2. Mata bayi Jailyn cekung.
 
3. Kulitnya tidak elastis lagi, jadi saat dicubit maka kulitnya tidak kembali seperti semula yang artinya Jailyn mengalami dehidrasi yang parah.
 
4. Bayi Jailyn juga mengalami beberapa ruam popok.
 
5. Tubuh Jailyn tidak mengalami cidera yang signifikan.
 
6. Ada goresan pada wajahnya yang mungkin ditimbulkan oleh dirinya sendiri saat setengah sadar atau sedang sekarat.
 
7. Ada perubahan warna hijau samar di sekitar perut. Tanda ini biasanya muncul  2 atau 3 hari setelah kematian.
 
8. Organ dalam bayi Jailyn mengindikasikan keadaan lapar dan dehidrasi.
 
9. Otot-otot bayi Jailyn juga mengalami warna pudar dikarenakan kelaparan dan dehidrasi.
 
10. Ada penurunan lemak intra adomenke titik transparansi. Ini saat tubuh berusaha memakan dirinya sendiri sebagai nutrisi.
 
11. Isi perutnya ada kurang dari 2ml cairan berwarna coklat.
 
12. Isi ususnya hanya mengandung kotoran yang tidak merata.
 
13. Hati, ginjal, kelenjar thyme menunjukan stress organ.
 
14. Tidak ditemukan penyakit lainnya atau kelainan bawaan pada bayi Jailyn.
 
15. Ditemukan feses yang sudah mengering pada tangan, kaki, kuku, jari, telapak kaki, bibir, ringga mulut dan juga gigi bayi Jailyn.
 
Setelah melakukan uji pada cairan tubuh bayi Jailyn ditemukan bahwa balita ini mengalami kelaparan dan dehidrasi parah sehingga menyebabkan gagal ginjal dan kondisinya sekarat atau koma, hingga akhirnya meninggal.
 
Elizabeth menambahkan penjelasannya dengan kalimat, "Rasa sakit dan penderitaan yang bayi Jailyn alami bukan hanya berjam-jam, bukan berhari-hari, tapi bahkan mungkin seminggu."
 
Katanya lagi, "Bahkan binatang merawat bayinya lebih baik dari ini!"
 

Tanggapan Kristel Mengenai Tewasnya Putrinya

Dalam persidangan dihadirkan juga orang tua dari Kristel yang memberikan kesaksian bahwa putri mereka memang mengalami masalah kesehatan mental
 
Ibu dari Kristel yaitu Ketty Torres mengatakan bahwa putrinya telah berhenti minum obat anti depresi yang bisa berakibat memperburuk depresi atau kecemasannya hingga ketidakmampuannya untuk membuat keputusan yang tepat.
 
"Saya, tidak mencoba membenarkan perbuatan saya. Tapi tidak ada yang tahu besarnya penderitaan saya dan apa yang saya alami." Ucap Kristel.
 
Kristel sendiri kemudian malah berkata, "Tuhan dan anak perempuan saya sudah mengampuni saya."

Hukuman yang Diterima Oleh Kristel Candelarion

Namun bagaimanapun, hakim Pengadilan Permohonan Umum Negara Cuyahoga tetap menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup untuk Kristel, tanpa ada kemungkinan untuk bebas bersyarat.
 
Brendan Sheenan sebagai hakim kesal akan perbuatan Kristel, "Kamu bisa saja menyelamatkan nyawa bayi Jailyn beberapa kali. Kamu bisa menemukan seseorang untuk mengawasi bayi kamu selama kamu sedang pergi. Kamu juga bisa membawanya bersama dengan kamu!"
 
Hakim kemudian berkata juga, "Bayi kecil bertahan menunggu seseorang menyelamatkannya. Anda dapat melakukannya dengan satu panggilan telepon sederhana! Namun sebaliknya, saya melihat foto Anda di pantai sementara anak Anda memakan kotorannya sendiri untuk bertahan hidup!"
 
"Sama seperti Anda tidak membiarkan Jailyn keluar dari penjaranya hingga ia meninggal, Anda juga harus menghabiskan sisa hidup anda di sel tanpa kebebasan!"***
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: TikTok

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X