Bunda Wajib Tahu, 4 Ciri-ciri ASI Basi yang Harus Dihindari

SURATDOKTER.com-Menyusui adalah salah satu dari bagian penting bagi anak. Dimana sebagai nutrisi yang didapat oleh bayi berasal dari ASI yang dihasilkan oleh ibu. 

Dimana jika dalam keadaan yang sibuk, ASI yang ada dapat disimpan sehingga buah hati dapat meminumnya. Namun bunda wajib tahu bahwa ASI juga dapat rusak sehingga tidak dapat dikonsumsi kembali. 

Maka dari itu, berikut ini adalah 4 ciri ciri dari ASI basi yang harus bunda ketahui, agar buah hati mendapatkan nutrisi yang diinginkan.

Baca Juga: Ribuan Anak di Indonesia Alami Talasemia Setiap Tahunnya! Kenali Gejala, Penyebab, Faktor Risikonya

Penyebab ASI Basi 

Bunda wajib tahu bahwa ASI yang telah diperah dan disimpan dalam suhu ruangan sebaiknya segera dikonsumsi oleh buah hati.

Dimana bunda bisa memberikannya dalam kurun waktu 4 jam setelah diperah. 

Namun jika bunda sudah menyimpannya di cold packs bunda sebaiknya tetap memberikannya ke si kecil setidaknya dalam kurun waktu 1 hari. 

Hal ini bunda harus perhatikan karena penyimpanan ASI yang terlalu lama atau cara menyimpan asi yang salah, dapat menyebabkan ASI menjadi rusak dan busuk sehingga tidak dapat dikonsumsi kembali. 

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Orang yang Matanya Bintitan Disebabkan Karena Suka Mengintip? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Jika bunda ingin menyimpan ASI untuk dikonsumsi kemudian hari oleh si kecil, Bunda harus memperhatikan tempat penyimpanan serta suhu yang akan digunakan untuk menyimpan ASI. 

Jika bunda menyimpan ASI dalam lemari pendingin sebaiknya menyimpannya dalam suhu 4 derajat celcius. Dimana nantinya masih dapat dikonsumsi kembali 1-4 hari setelah disimpan. 

Selain dalam suhu 4 derajat celcius, bunda juga dapat menyimpan ASI dalam freezer dengan catatan suhu yang digunakan harus -18 derajat celcius.

Dimana jika disimpan dalam freezer, ASI masih layak dikonsumsi bahkan sampai 6 bulan setelah penyimpanan. 

Ciri-ciri ASI Basi  

Mengkonsumsi ASI yang telah basi bagi bayi sangatlah berbahaya. Sebab akan menyebabkan berbagai macam gangguan pencernaan bagi si kecil.