Perlu Viralkan Manfaat Mencium Bau Kentut Ini agar Semakin Banyak Orang Sehat

1. Tekanan Darah Tinggi

Zat AP39 tiruan dari hidrogen sulfida dapat melenturkan dinding pembuluh darah sehingga tidak terlalu kaku yang artinya tekanan darah tidak tinggi.

Peneliti menyimpulkan bahwa dengan mencium bau kentut yang mengandung AP39 tersebut dapat membantu menurunkan tekanan darah pada tubuh.

Baca Juga: Pentingkah Susu Formula Bagi bayi Usia 0-6 Bulan? Berikut Faktanya yang Wajib Bunda Ketahui!

2. Serangan Jantung dan Stroke

American Heart Association memuat hasil penelitian yang menjelaskan bahwa AP39 dapat melebarkan pembuluh darah dan membuatnya memompa darah menjadi lebih efisien.

Bila aliran darah lancar tanpa hambatan sempitnya pembuluh darah maka terhindar dari serangan jantung atau mengurangi kemungkinan stroke.

3. Kesehatan Ginjal

Dalam sebuah penelitian saat mitokondria mengalami kerusakan parah maka menyebabkan stres oksidatif dan menyebabkan peradangan.

Salah satu pemicu masalah ginjal adalah karena terjadi pembengkakan efek peradangan. Sebuah studi tahun 2016 menyimpulkan bahwa AP39 dapat mengobati ginjal yang rusak karena inflamasi.

Baca Juga: Kutu Air Mengganggu Aktivitas? Berikut Rekomendasi Bahan Alami untuk Mengatasi Kutu Air yang Dapat Anda Coba

4. Kesehatan Otak

Lancarnya pembuluh darah yang juga ke otak oleh efek AP39 dapat disimpulkan sebuah fungsi zat dalam melindungi otak dari kerusakan yang berakibat demensia dan Alzheimer.

Alzheimer adalah jenis demensia yang memengaruhi memori, pemikiran, dan perilaku akibat kurangnya asupan darah ke otak.

5. Efek Penuaan

Dalam hasil penelitian yang diterbitkan American Heart Association, AP39 mampu melindungi struktur sel mitokondria yang berkurang seiring berjalannya waktu.

Artinya perubahan berkurangnya sel tidak serta merta, bahkan berupa garis linier dalam sebuah grafik yang mempunyai nilai amplitudo kecil.

Beberapa manfaat mencium bau kentut di atas sudah diujicobakan dan disimpulkan kemudian dimuat dalam jurnal internasional sehingga secara teori dapat dibuktikan.***