Bahaya Pakai Kipas Angin Ketika Tidur, Bisa Memicu Munculnya Penyakit Pernafasan

SURATDOKTER.com - Banyak orang di Indonesia menggunakan kipas angin di rumah mereka.

Selain untuk mengurangi panas, kipas angin juga dapat meningkatkan kenyamanan saat tidur.

Namun, ternyata penggunaan kipas angin saat tidur juga dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan.

Suhu yang panas tidak hanya terasa di siang hari. Ketika malam tiba, banyak orang menggunakan kipas angin sepanjang malam untuk menghilangkan rasa panas.

Namun, tidur dengan kipas angin menyala sepanjang malam dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Baca Juga: Kekurangan Vitamin D Dapat Menyebabkan Depresi? Simak Fakta Fakta Tentang Vitamin D Disini

Bahaya Memakai Kipas Angin Ketika Tidur

1. Pemicu Munculnya Penyakit

Kipas angin dapat mengeringkan saluran pernapasan seperti mulut, hidung, dan tenggorokan.

Hal ini dapat menyebabkan produksi lendir berlebih yang dapat memicu gejala seperti sakit kepala, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, atau bahkan mendengkur.

Meskipun kipas angin tidak secara langsung menyebabkan penyakit, namun jika Anda sudah tidak sehat, penggunaan kipas angin dapat memperburuk gejala yang Anda alami.

Untuk mengatasi masalah ini, disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak air dan menggunakan humidifier bersamaan dengan kipas angin.

2. Kurang Oksigen

Awalnya kekurangan oksigen, tidur dengan mengarahkan kipas angin ke tubuh, terutama wajah, dapat menyebabkan tubuh kekurangan oksigen.

Hal ini disebabkan oleh angin yang dihasilkan dari kipas angin bukanlah oksigen, melainkan karbon dioksida.

3. Alergi

Kipas angin memiliki kemampuan untuk mengedarkan debu dan serbuk sari yang terdapat di udara, yang dapat memicu reaksi alergi pada sebagian orang.

Selain itu, bilah kipas juga dapat menjadi tempat penumpukan debu.