SURATDOKTER.com- Pada 4 November 2023 lalu Babe Cabita mengatakan “Nggak tahu kenapa bisa sampai kena autoimun ini”. Penyakit autoimun yang dideritanya merupakan penyakit langka yaitu Anemia Aplastik.
Apa itu Autoimun Anemia Aplastik?
Autoimun Anemia Aplastik adalah kelainan hematologi langka yang ditandai dengan kegagalan hematopoiesis sekunder akibat kerusakan sumsum tulang yang dimediasi oleh kekebalan.
Anemia aplastik adalah suatu kondisi yang terjadi ketika tubuh berhenti memproduksi cukup sel darah baru.
Anemia aplastik, sebuah kondisi langka dan serius, memengaruhi kemampuan tubuh untuk memproduksi sel darah yang cukup, menyebabkan kelelahan yang melumpuhkan dan meningkatkan risiko infeksi serta pendarahan yang tidak terkontrol.
Baca Juga: Anemia pada Ibu Hamil, Seperti Apa Gejala dan Bagaimana Cara Mengatasinya? Jangan Anggap Sepele
Tak pandang usia, kondisi ini bisa muncul dengan cepat atau berkembang perlahan seiring waktu, dengan tingkat keparahan yang bervariasi.
Perawatan untuk anemia aplastik sering melibatkan pendekatan yang kompleks, mulai dari penggunaan obat-obatan, transfusi darah, hingga transplantasi sel induk, yang merupakan langkah terakhir dalam upaya penyembuhan, dikenal juga sebagai transplantasi sumsum tulang.
Gejala Anemia Aplastik
Anemia aplastik seringkali sulit dideteksi karena tidak menimbulkan gejala yang khas. Namun, jika ada, gejalanya dapat bervariasi mulai dari kelelahan, sesak nafas, hingga detak jantung yang tidak teratur.
Kulit pucat, infeksi sering, dan memar yang mudah terjadi juga bisa menjadi tanda-tanda penyakit ini. Selain itu, mimisan, pendarahan berkepanjangan, serta ruam kulit juga mungkin terjadi.
Anemia aplastik dapat berkembang secara tiba-tiba atau secara perlahan, dan dapat menjadi kronis. Keadaan ini dapat sangat serius bahkan berakibat fatal jika tidak ditangani dengan tepat.
Penyebab Anemia Aplastik
Penyebab utama dari anemia aplastik adalah gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel-sel induk di sumsum tulang.
Selain itu, terdapat faktor lain yang juga dapat menyebabkan kerusakan pada sumsum tulang dan mengganggu produksi sel darah.
- Perawatan radiasi dan kemoterapi
- Paparan bahan kimia beracun
- Penggunaan obat-obatan tertentu
- Gangguan autoimun
- Infeksi virus
- Kehamilan
- Faktor yang tidak diketahui.
Baca Juga: 9 Jenis Buah Penambah Darah : Pilihan Menu Makan Sehat yang Membantu Kamu untuk Mengatasi Anemia!
Artikel Terkait
Jangan Dianggap Remeh! Anemia yang Dibiarkan Terus-menerus dapat Menyebabkan Masalah Kesehatan yang Serius
Mengenal Istilah Wellness Shots Booster Imun yang Baik Untuk Kesehatan, Simak Manfaat dan Resep Pembuatannya
Golongan Darah yang Lebih Jarang Sakit, Imun Golongan Darah O Paling Kuat!
Memiliki Gejala Hampir Sama, Ternyata Dua Penyakit ini Berbeda, Berikut Perbedaan Anemia dan Thalasemia