Penyebab Mutasi Genetik
Umumnya mutasi genetik terjadi secara alami melalui evolusi maupun diwariskan.
Namun dalam beberapa kasus, mutasi genetik juga bisa disebabkan lingkungan atau faktor eksternal. Seperti paparan radiasi, paparan zat mutagenik dan busa juga disebabkan oleh kerasalahan replikasi DNA.
1. Radiasi
Paparan radiasi seperti sinar ultraviolet atau radiasi sinar X, dapat menyebabkan kerusakan pada DNA dan memicu terjadinya mutasi genetik.
2. Zat kimia
Beberapa zat kimia, seperti polutan lingkungan dan zat karsinogenik, dapat merusak DNA dan menyebabkan mutasi genetik.
3. Kesalahan replikasi DNA
Saat sel membagi diri, terjadi replikasi DNA untuk menghasilkan salinan baru dari genom.
Terkadang kesalahan replikasi DNA terjadi selama proses pembelahan sel, yang mana hal ini dapat menyebabkan terjadinya mutasi genetik.
4. Faktor lingkungan
Lingkungan sekitar tempat kita hidup sehari-hari juga dapat memengaruhi mutasi genetik seperti suhu ekstrem atau tekanan lingkungan tertentu yang dapat meningkatkan risiko terjadinya mutasi genetik.
5. Faktor genetik
Beberapa orang memiliki kecenderungan genetik yang menyebabkan mereka lebih rentan terhadap mutasi genetik.
Baca Juga: Faktor Genetik Salah Satu Penyebab Penyakit Asam Urat, Ini Cara Mengobatinya
Mutasi genetik ini memiliki dampak yang cukup serius bagi kesehatan. Berikut beberapa penyakit yang disebabkan oleh mutasi genetik:
1. Kanker
Dalam kasus mutasi gen tertentu dapat menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak terkendali dan berpotensi menjadi sel kanker.
2. Penyakit neurodegeneratif
Beberapa jenis penyakit neurodegeneratif disebabkan oleh mutasi genetik yang mempengaruhi kerja fungsi sistem saraf.
3. Gangguan hemoglobin
Mutasi genetik yang mempengaruhi produksi hemoglobin bisa mengakibatkan beragam penyakit, salah satunya adalah penyakit thalasemia.
4. Kelainan genetik bawaan
Dalam kasus mutasi genetik tertentu dapat menyebabkan kelainan genetik bawaan seperti down syndrom, sindrom turner, fibrosis kistik, dan lain-lain.
Mutasi genetik adalah perubahan urutan basa nitrogen dalam DNA yang dapat mempengaruhi sifat-sifat organisme.
Artikel Terkait
Penderita Kanker Wajib Tau, Begini Cara Mengatasi Kanker Saat Kambuh Lagi
Manfaat Raspberry bagi Kesehatan Tubuh, Mulai dari Pencegahan Kanker hingga Diabetes
Mitos atau Fakta: Ibu Pasca Melahirkan Dilarang Tidur Siang! Cek Kebenarannya di Sini
Mengenal Manfaat Buah Dewandaru untuk Kesehatan dan Kandungan Gizi yang Ada di Dalamnya
5 Tips Mencegah Gula Darah Naik saat Lebaran