Jenis bakteri spesifik seperti Aspergillus Flavus atau Penicillium sp bisa menghilangkan semua antigen dan merubah golongan darah menjadi O.
Sementara Fusarium sp, Trichoderma akan menghilangkan antigen B pada darah dan mengubahnya menjadi O atau A.
Apabila darah diisolasi dan sengaja diberikan factor pengikat seperti bakteri atau jamur, golongan darah bisa berubah.
Penelitian yang bertujuan khusus untuk membantu mengatasi krisis kantong darah pada kondisi darurat.
Penelitian dan penanganan darah seperti ini akan sangat membantu jika ada pasien yang membutuhkan darah namun tidak tersedia di bank darah.
Menurut para ahli meskipun belum sempurna, namun sudah menemukan titik terang untuk mengatasi masalah kantong darah di fase tertentu dan golongan darah tertentu.
Perlakuan seperti ini menghasilkan golongan darah yang lebih universal dan bisa didonorkan ke semua jenis golongan darah pasien.
Secara umum dapat disampaikan bahwa golongan darah tidak akan berubah karena usia, namun golongan darah hanya bisa berubah dengan kondisi tertentu dan perlakuan tertentu.
Demikian pembahasan perihal apakah golongan darah bisa berubah seiring dengan usia.
Artikel Terkait
Adakah yang Penasaran Berapa Harga untuk Cek Golongan Darah di Klinik? Berikut Penjelasannya!
Patut Dicoba: Ini Tips Diet Sehat yang Ampuh untuk Masing-Masing Golongan Darah!
Golongan Darah yang Lebih Jarang Sakit, Imun Golongan Darah O Paling Kuat!
Tanda-tanda Seseorang Memiliki Golongan Darah Langka dan Faktor Risikonya
Orang dengan Golongan Darah O Tak Boleh Konsumsi Ikan Lele, Kenapa? Berikut Faktanya!