• Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Inkompatibilitas Rhesus, Gejala dan Cara Mencegahnya

Photo Author
- Sabtu, 23 Maret 2024 | 23:00 WIB
ilustrasi ibu hamil dengan inkompatibilitas rhesus (pixabay)
ilustrasi ibu hamil dengan inkompatibilitas rhesus (pixabay)

Suntikan anti D wajib dilakukan secara teratur guna melindungi sel darah bayi agar tidak pecah karena antibody dari tubuh ibu.

Efek ketika sel darah bayi pecah adalah tubuh bayi akan membentuk bilirubin. Kelebihan bilirubin menyebabkan tubuh bayi menjadi kuning. Selain terbentuknya bilirubin, bayi akan terkena anemia akut yang berbahaya.

Jika bayi terlanjur terkena inkompatibilitas rhesus, perawatan yang bisa dilakukan dokter untuk bayi untuk menolongnya yakni melakukan serangkaian transfuse darah, cairan penghidrasi elektrolit dan fototerapi.

Pencegahan yang bisa dilakukan ketika hamil dalam kondisi perbedaan rhesus adalah suntikan globulin imun. Suntikan itu dilakukan ketika kehamilan trisemester pertama. Apabila terjadi pendarahan pertama kali, ibu juga perlu melakukan suntikan globulin imun.

Factor resiko keguguran juga harus diperhatikan ketika ibu hamil dengan perbedaan rhesus. Jika sudah demikian, wajib bagi ibu periksa rutin ke dokter untuk memastikan kehamilannya aman dari resiko inkompatibilitas rhesus.

Inkompatibilitas rhesus sangat berbahaya untuk ibu hamil namun bisa dicegah dengan cara yang tepat.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X