Ibadah Lancar Selama Bulan Ramadhan, Simak Cara Berpuasa Bagi Penderita Diabetes yang Aman dan Menyehatkan!

Normalnya, seseorang memiliki kadar gula kurang dari 100mg/dL.

Kondisi ini juga disebut hiperglikemia, yaitu seseorang yang memiliki kadar gula dalam darah tinggi atau berlebih.

Diabetes tipe 2 dipengaruhi oleh faktor obesitas atau kelebihan berat badan, distribusi lemak perut yang tinggi, riwayat keluarga diabetes, riwayat diabetes saat hamil, atau mengalami kondisi pra diabetes.

Seseorang yang mengidap diabetes biasanya memiliki gejala yang bervariasi tergantung dari tingkat keparahan dan jenis penyakit gula yang dimiliki.

Namun, secara umum ada beberapa gejala yang bisa dirasakan oleh penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2 yaitu:

• Meningkatnya rasa haus.
• Mudah merasa lelah.
• Meningkatnya intensitas buang air kecil.
• Terjadi infeksi pada tubuh yang terus menerus, bahkan hingga ke area vital.
• Penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya secara signifikan.
• Adanya keton (hasil dari pemecahan otot dan lemak karena tidak cukup insulin dalam tubuh) yang muncul bersama urine.

Baca Juga: Deretan Golongan Darah yang Rentan Terkena Diabetes, Apa Saja? Simak Penjelasan Lengkapnya!

Cara Berpuasa Bagi Penderita Diabetes

Melihat kondisi diatas, penderita diabetes harus menjaga pola makan dengan baik agar bisa menjalankan ibadah puasa dengan aman dan menyehatkan.

Berikut beberapa tips cara berpuasa bagi penderita diabetes:

1. Pastikan menu sahur memiliki kandugan gizi yang seimbang.

Lengkapi menu sahur penderita diabetes dengan karbohidrat yang memiliki kadar indeks glisemik rendah serta protein dan lemak yang baik

2. Minum air putih.

Perbanyak minum air putih saat sahur agar tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari.

3. Jaga pola makan 3 kali sehari.

Perhatikan pola makan penderita diabetes, usahakan tetap makan 3 kali sehari yaitu saat sahur, berbuka puasa dan sekitar jam 8 malam.

Meskipun 3 kali makan dalam sehari, harus dengan porsi yang tidak berlebihan.

Karena dengan mengkonsumsi makanan dengan jumlah banyak dalam sekali waktu dapat memicu meningkatnya kadar gula darah secara drastis.

Baca Juga: Kenali Tanda Gejala Diabetes Melitus Sejak Dini, Penyebab dan Cara Mengatasinya

4. Batasi aktivitas fisik.

Penderita diabetes yang beraktifitas berlebihan atau terlalu lelah saat menjalankan ibadah puasa dapat memicu hipoglokemia, dimana kadar gula dalam darah yang berada dibawah normal.