• Senin, 22 Desember 2025

Mengapa Sistem Golongan Darah Pada Manusia Bisa Terbagi Menjadi Empat? Berikut Penjelasannya

Photo Author
- Rabu, 13 Maret 2024 | 21:11 WIB
Kenali Sistem Golongan Darah  Kunci Transfusi & Kesehatan Tubuh. Pelajari Lebih Lanjut di Sini. (Pexel/Charlie-HelenRobinson)
Kenali Sistem Golongan Darah Kunci Transfusi & Kesehatan Tubuh. Pelajari Lebih Lanjut di Sini. (Pexel/Charlie-HelenRobinson)

Perbedaan antigen dan antibodi dalam darah manusia menjadi penyebab utama terjadinya reaksi penolakan pada transfusi darah.

Fakta ini ditemukan oleh Karl Landsteiner pada awal abad ke-20, dan berasal dari tiga sistem golongan darah yang ia teliti.

Dalam penelitiannya, ia menemukan tiga golongan darah, yaitu A, B, dan C. Golongan darah C kemudian dikenal sebagai golongan darah tipe O.

Beberapa tahun setelah penemuan ini, peneliti lain juga menemukan satu golongan darah lainnya, yaitu AB.

Jika seseorang memiliki golongan darah A, ia akan memiliki antigen A dan antibodi B. Pada golongan darah B, mereka memiliki antigen B dan antibodi A.

Sedangkan pada golongan darah AB, mereka memiliki antigen AB tetapi tidak dengan antibodi.

Golongan darah O tidak punya antigen tetapi memiliki antibodi A dan B. Antibodi dalam darah mendeteksi adanya antigen yang sama dan menyerang sel-sel tersebut, yang menyebabkan reaksi transfusi pada sel darah merah.

Selain sistem ABO, ada juga sistem Rh yang ditemukan oleh ilmuwan bernama Philip Levine.

Faktor lain yang mempengaruhi penggumpalan darah adalah rhesus, yaitu antigen atau protein yang berada di permukaan sel darah merah manusia. Seseorang dapat memiliki Rh positif atau negatif.

Baca Juga: Hubungan Golongan Darah dan Kesehatan Mental: Dari yang Santai Sampai Mudah Stress? Yuk Simak Penjelasan Lengkapnya!

Itulah alasan mengapa sistem golongan darah manusia hanya terbagi menjadi empat saja dan sedikit sejarah penemuan golongan darah serta siapa penemunya.

Dan dari penemuan inilah kenapa ada transfusi darang yang berhasil dan yang tidak sukses.

Juga faktor penyebab terjadinya reaksi transfusi saat donor darah terjadi.

Sekian yang bisa sampaikan dari artikel ini semoga bermanfaat dan terima kasih telah membaca.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dewi Wijayanti

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X