• Senin, 22 Desember 2025

Risiko Kesehatan: Kenali 7 Bahaya Minum Teh Manis saat Buka Puasa

Photo Author
- Selasa, 12 Maret 2024 | 19:02 WIB
Kenali bahaya terlalu sering minum teh manis saat berbuka puasa (freepik)
Kenali bahaya terlalu sering minum teh manis saat berbuka puasa (freepik)

SURATDOKTER.com - Teh manis merupakan salah satu minuman favorit yang menjadi pilihan kebanyakan orang untuk berbuka puasa. Bahkan di Indonesia hampir di setiap rumah makan atau restoran Anda dapat menemukan teh manis.

Teh manis hangat diminum saat berbuka memang memberikan efek rileks dan menenangkan, sedangkan es teh manis memberikan sensasi yang menyegarkan setelah seharian berpuasa menahan haus dan lapar.

Bahkan sudah menjadi tradisi yang sulit di lepaskan mengkonsumsi teh manis hangat atau es teh manis saat buka puasa. Namun apakah Anda tahu kebiasaan minum teh manis saat berbuka bisa berdampak pada risiko kesehatan yang serius?

Baca Juga: Risiko Minum Es Saat Buka Puasa bagi Kesehatan: Salah Satunya Gangguan pada Pencernaan

Kandungan Teh Manis

Teh manis merupakan salah satu minuman yang umum dikonsumsi saat berbuka puasa. Namun, terlalu banyak mengonsumsi teh manis dapat memberikan risiko kesehatan yang serius.

Beberapa kandungan di dalam teh manis yang berpotensi berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan adalah:

  • Gula
    Gula merupakan sumber energi yang cepat untuk tubuh Anda. Namun, gula dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan obesitas, diabetes tipe 2, kardiovaskular dan masalah kesehatan lainnya.
  • Kafein
    Sebagian besar teh mengandung kafein, termasuk teh hitam. Namun, terlalu banyak mengkonsumsi kafein dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan, gangguan tidur, kegelisahan dan peningkatan denyut jantung
  • Aditif dan Pemanis Buatan
    Teh manis sering kali mengandung pemanis buatan dan aditif lainnya untuk meningkatkan rasa manis dan keawetan produk. Konsumsi aditif dan pemanis buatan secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kesehatan, termasuk gangguan metabolik dan risiko kanker.
  • Dehidrasi
    Meskipun teh manis mengandung air, kandungan gula yang tinggi dalam teh manis dapat menyebabkan peningkatan kehilangan cairan tubuh, yang pada akhirnya dapat menyebabkan dehidrasi terutama saat berpuasa selama Ramadhan.

Baca Juga: Tips Berpuasa bagi Penderita Asam Lambung: Pilihan Makanan Sehat saat Berbuka yang Menyehatkan!

Risiko Sering Minum Teh Manis saat Buka Puasa

Berikut adalah beberapa dampak dan risiko kesehatan pada tubuh Anda jika terlalu sering minum teh manis saat berbuka puasa:

  1. Pemicu Asam Lambung Naik: Karena kandungan gula dan kafein dalam teh hitam dapat merangsang produksi asam lambung dalam sistem pencernaan, selain itu minum teh manis secara berlebihan dapat mengganggu keseimbangan pH dalam lambung, yang dapat menyebabkan refluks asam.
  2. Gangguan pada Pencernaan: Minum teh manis secara berlebihan juga dapat mengganggu sistem pencernaan. Karena kadar gula yang tinggi dapat menyebabkan perut kembung, gas, dan masalah pencernaan lainnya.
  3. Risiko Obesitas: Teh manis mengandung jumlah gula yang tinggi, hal ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang signifikan dan risiko obesitas jika dikonsumsi secara berlebihan. Konsumsi gula berlebihan juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, gagal ginjal, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya.
  4. Risiko Diabetes: Konsumsi gula berlebihan dalam teh manis dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 karena dapat menyebabkan resistensi insulin.
  5. Memperlambat Proses Penyerapan Nutrisi: Konsumsi gula dalam jumlah besar dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah secara drastis, yang dapat memicu pelepasan insulin oleh tubuh. Insulin yang berlebihan dapat mempengaruhi proses penyerapan nutrisi dengan mengganggu metabolisme.
  6. Kenaikan Gula Darah yang Cepat: Minum teh manis dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. Lonjakan ini kemudian diikuti oleh penurunan drastis, yang dapat menyebabkan gejala hipoglikemia seperti kelelahan, pusing, dan rasa lapar berlebihan.
  7. Risiko Sembelit: Kandungan gula dalam teh manis dapat mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh, yang dapat mengakibatkan penyerapan air yang kurang optimal dalam usus dan menyebabkan tinja menjadi keras.

Oleh sebab itu, bijaksanalah dalam mengkonsumsi teh manis untuk berbuka puasa.

Mengurangi konsumsi teh manis dan memilih alternatif minuman yang lebih sehat dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi risiko penyakit selama bulan Ramadhan.

Baca Juga: Menghadapi Gangguan Pencernaan: Tips Sehari-hari untuk Meredakan Masalah Lambung

Alternatif Minuman yang Lebih Sehat untuk Buka Puasa

Untuk mengurangi risiko kesehatan yang terkait dengan minum teh manis saat berbuka puasa, ada beberapa pilihan alternatif minuman yang lebih sehat untuk berbuka:

  • Air Putih: Mengonsumsi air putih saat berbuka puasa dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi setelah seharian kekurangan cairan karena berpuasa.
  • Infused Water: Adalah minuman yang terbuat dari air yang diberi potongan buah-buahan, sayuran, atau rempah-rempah lalu dibiarkan beberapa saat. Ini adalah pilihan yang segar dan rendah kalori untuk menggantikan teh manis saat berbuka puasa.
  • Jus Buah: Pastikan memilih jus buah yang tidak mengandung gula tambahan.
  • Susu Rendah Lemak: Merupakan sumber kalsium dan protein yang baik. Ini bisa menjadi pilihan yang bergizi untuk membantu memulihkan energi setelah seharian berpuasa.
  • Teh Hijau tanpa Gula: Teh hijau mengandung antioksidan tinggi. Minum teh hijau tanpa tambahan gula dapat menjadi alternatif yang lebih sehat untuk minuman berkalori tinggi.

Dengan memilih alternatif minuman yang lebih sehat, kita dapat menjaga kesehatan tubuh, mengurangi risiko dampak negatif yang terkait dengan konsumsi teh manis saat berbuka puasa.

Selain itu, membatasi konsumsi gula secara keseluruhan juga dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh Anda.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayunda Christina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X