SURATDOKTER.com - Saat bulan Ramadhan tiba, tradisi buka puasa menjadi momen penting bagi semua umat Muslim di seluruh dunia, di mana makanan dan minuman disajikan untuk mengakhiri hari puasa.
Biasanya, kebanyakan orang akan memilih minum es untuk melepas haus saat berpuasa.
Tidak dipungkiri, es saat berbuka menjadi salah satu menu wajib kebanyakan orang untuk melepas haus saat berpuasa.
Es dingin sangat menarik dan menyegarkan, terutama setelah seharian menahan haus dan lapar.
Namun, tidak banyak yang menyadari ada risiko kesehatan yang terkait dengan kebiasaan minum es saat berbuka, terutama gangguan pada pencernaan.
Minum es saat berbuka dapat mengganggu keseimbangan enzim dan asam lambung yang diperlukan untuk mencerna makanan dengan baik.
Minum es secara tiba-tiba setelah berpuasa seharian dapat menyebabkan perubahan suhu yang drastis dalam lambung. Ini dapat mengganggu proses pencernaan yang berlangsung secara alami dalam tubuh.
Baca Juga: Menghadapi Gangguan Pencernaan: Tips Sehari-hari untuk Meredakan Masalah Lambung
Dampak Negatif Konsumsi Es Saat Berbuka
Sebelum memutuskan untuk mengkonsumsi es saat berbuka, penting untuk mempertimbangkan dampak kesehatan yang mungkin timbul.
Karena saat seseorang berpuasa, tubuhnya menjadi sensitif terhadap perubahan suhu.
Berikut adalah beberapa dampak negatif yang mungkin timbul akibat mengkonsumsi es saat berbuka:
- Gangguan pada Pencernaan: Minum es setelah berpuasa dapat menyebabkan perubahan suhu yang drastis dalam lambung. Hal ini dapat mengganggu proses pencernaan dan menyebabkan masalah seperti perut kembung, kram perut, bahkan diare.
- Sakit Kepala atau Migrain: Paparan suhu dingin dari es dapat menyebabkan kontraksi pembuluh darah di kepala, yang pada akhirnya dapat menyebabkan sakit kepala.
- Risiko Infeksi: Dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pencernaan, terutama jika es dibuat dari air yang tidak steril.
- Kerusakan Gigi: Suhu es yang dingin dapat merusak enamel gigi yang akan mengakibatkan keretakan pada gigi.
- Gangguan pada Tenggorokan: Es dapat menyebabkan ketegangan pada tenggorokan, terutama jika seseorang tengah mengalami dehidrasi setelah seharian berpuasa. Hal ini dapat mengakibatkan rasa tidak nyaman dan sakit tenggorokan.
- Gangguan pada Sistem Metabolisme: Perubahan suhu yang tiba-tiba akibat minum es dapat mempengaruhi metabolisme tubuh. Hal ini dapat memperlambat proses metabolisme tubuh yang berpotensi mengganggu proses pembakaran kalori dan penyerapan nutris.
Minum es saat berbuka puasa dapat memberikan sensasi segar dan menyenangkan, namun harus Anda pertimbangkan dampak negatif pada kesehatan tubuh ketika minum es saat berbuka.
Penting untuk memilih minuman yang lebih sehat dan tidak mengganggu proses pencernaan dan metabolisme tubuh.
Artikel Terkait
Ibu Hamil Boleh Minum Es, Tapi Ada Syaratnya
Minum Es bisa Memperparah Batuk? Cek Faktanya di Sini
Minum Es Ketika Haid Apakah Berbahaya? Simak Penjelasanya
Minum Es Saat Berbuka Puasa, Ini Dampaknya Bagi Tubuh