Suratdokter.com- BPJS kesehatan memiliki sekitar 95,7 % peserta yakni sekitar 267 juta penduduk Indonesia bergabung didalamnya.
Hal ini merupakan angka yang sangat baik dan menandakan program kesehatan dari pemerintah mendapatkan apresiasi yang baik dari masyarakat.
Peserta yang sudah meluas tentunya membutuhkan kantor-kantor yang memadai dari masing-masing kota.
Pelayanan yang baik tentunya harus bisa memfasilitasi kebutuhan masyarakat.
Meskipun pelayanan BPJS kesehatan bisa lebih fleksibel untuk dilakukan secara online.
Proses administrasi tetap memerlukan pelayanan secara offline.
Hal tersebut ditujukan agar pelayanan kesehatan dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat.
Kantor BPJS kesehatan di IKN
Kantor BPJS kesehatan hadir di IKN dan masih proses pembangunan.
Presiden Joko Widodo hadir untuk meletakkan batu pertama pada 1 Maret 2024.
Dengan pembangunan gedung BPJS kesehatan tersebut, presiden berharap agar masyarakat tempat dapat merasakan pelayanan kesehatan.
Presiden Joko Widodo mengapresiasi peserta yang ikut program BPJS kesehatan semakin meningkat.
Beliau juga menjelaskan bahwa BPJS kesehatan berjalan baik disebabkan oleh pelayanan puskesmas.
Dibandingkan dengan Amerika program BPJS kesehatan jauh lebih baik karena pelayanan puskesmas dan rumah sakit berbeda.
Artikel Terkait
Pengguna BPJS JMO Mobile Masih Kurang Dari 10 Persen Penduduk Indonesia!
Implementasi BPJS Kesehatan dalam Sistem Jaminan Sosial di Indonesia
Angka Diabetes Tinggi, BPJS Kesehatan Mendukung Penerapan Cukai Minuman Manis Penyebab Diabetes
Fasilitas Scaling Gigi Menggunakan BPJS Kesehatan, Ini Penjelasannya!
Dalam Kondisi Gawat Darurat, Bagaimana Prosedur Berobat ke UGD Menggunakan BPJS Kesehatan? Simak Penjelasannya
Ketahui Penyebab BPJS Non Aktif Agar Pelayanan Kesehatan Tetap Lancar