SURATDOKTER.com – Hari obesitas sedunia atau world obesity day diperingati setiap tanggal 4 Maret, mari kenali fakta dan tips untuk mencegahnya.
Obesitas sering terjadi karena kalori yang masuk lebih banyak daripada yang dibakar selama kegiatan sehari-hari dan karena faktor asupan makanan yang dikonsumsi.
Simak fakta tentang hari obesitas sedunia dan tips untuk mencegahnya agar berat badan tetap ideal.
Hari Obesitas Sedunia
Dilansir dari laman resmi World Health Organization (WHO) tanggal 4 Maret adalah hari aksi terpadu untuk mendorong tanggapan lintas sektor yang konsisten terhadap krisis obesitas di dunia.
Pada tahun 2024 ini tema dari world obesity day adalah “Let's Talk About Obesity And...”
WHO mengharapkan lintas sektor terutama generasi muda untuk memulai perbincangan tentang bagaimana topik ini memengaruhi kehidupan remaja di seluruh dunia dan perubahan nyata yang dibutuhkan.
Hari obesitas sedunia juga digunakan sebagai aksi upaya untuk mengakhiri stigmatisasi penderita obesitas dengan mendorong solusi praktis yang membantu orang mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.
Aksi tersebut terus disuarakan oleh koalisi obesitas dunia yang terdiri dari UNICEF, WHO, dan Federasi Obesitas Dunia.
Harapannya agar edukasi tentang obesitas tetap gencar dilakukan dan membuat si penderita menerima pengobatan yang tepat dan membalikkan krisis obesitas yang terjadi.
Baca Juga: Waspada Risiko Makan Tengah Malam Bisa Sebabkan Obesitas! Ini Penjelasannya
Fakta Obesitas
Sejak tahun 1975 obesitas memengaruhi orang dari segala usia dan dari semua kelompok sosial di negara maju maupun berkembang, dengan angka anak-anak dan remaja meningkat hampir tiga kali lipat.
Dilansir dari laman WHO yang menyatakan bahwa pada tahun 2022 sekitar 37 juta anak di bawah usia 5 tahun yang ada di dunia mengalami kasus kelebihan berat badan.
Kemudian, lebih dari 390 juta anak dan remaja berusia 5 sampai 19 tahun juga mengalami kasus kelebihan berat badan yang serupa.
Terhitung 160 juta anak yang hidup mengalami obesitas dimana 75 persen angka di antaranya tinggal di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Artikel Terkait
Bayi Gemuk Pertanda Sehat? Ketahui Fakta Obesitas pada Bayi dan Apa Saja Bahayanya
Mengenal Limfedema, Penyakit yang Diderita Pria Obesitas di Tangerang
Duduk Terlalu Lama dapat Sebabkan Obesitas, Benarkah? Cek Fakta Berikut Ini
Kasus Obesitas di Indonesia Makin Melonjak, BPJS Kesehatan Tanggung Biaya Konsultasi Dokter Gizi, Simak Persyaratannya!
Waspada Risiko Makan Tengah Malam Bisa Sebabkan Obesitas! Ini Penjelasannya