SURATDOKTER.com - Beberapa orang mungkin mengalami reaksi yang berbeda saat terpapar udara dingin.
Misalnya, beberapa orang mungkin mengalami urtikaria dingin, yang menyebabkan kulit gatal dan kemerahan setelah terpapar dingin.
Gejala alergi dingin dapat bervariasi dari ringan hingga parah, tergantung pada individu yang bersangkutan.
Selain itu, berenang di air dingin juga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti kehilangan kesadaran, penurunan tekanan darah, bahkan risiko fatal.
Kondisi ini umumnya terjadi pada remaja dan bisa hilang dengan sendirinya setelah beberapa tahun.
Baca Juga: Waspada! Musim Hujan Rentan Terkena Alergi Dingin, Sebabkan Autoimun pada Tubuh
Penyebab Alergi Dingin
Terdapat tiga faktor utama yang dapat menjadi pemicu, setidaknya secara umum.
Faktor pertama adalah usia, kondisi medis tertentu yang dimiliki oleh Anda atau anggota keluarga, dan faktor keturunan atau genetik.
1. Faktor dari Usia
Salah satu penyebab utama seseorang mengalami alergi dingin adalah faktor usia. Biasanya, alergi ini dialami oleh anak-anak dan remaja.
Namun, seiring bertambahnya usia, alergi ini cenderung menghilang jika tidak ada pemicu yang lebih serius.
2. Faktor Kondisi Medis
Kondisi medis yang dimaksud meliputi kanker, hepatitis, atau seseorang yang terkena penyakit infeksi tertentu.
Orang-orang dengan kondisi ini cenderung lebih rentan terhadap alergi terhadap cuaca atau udara dingin.
3. Faktor Keluraga
Faktor ketiga adalah faktor genetik. Alergi ini juga diketahui dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Gejala Alergi Dingin
Tanda atau gejala yang mungkin muncul ketika seseorang mengalami alergi dingin dapat bervariasi dari ringan hingga parah.
Artikel Terkait
Tidak Hanya Gatal-Gatal, 5 Gejala Ini Menandakan Kamu Alergi Seafood!
Kartika Putri Idap Autoimun hingga Wajah dan Bibirnya Melepuh Akibat Alergi Obat Painkiller, Inilah Bahaya Obat Anti Nyeri