SURATDOKTER.com - Saraf kejepit yang sering juga disebut kecetit adalah kondisi saat saraf menerima terlalu banyak tekanan berlebih oleh jaringan di sekitar tubuh seperti tulang dan otot, yang berakibat muncul rasa nyeri.
Saraf kejepit biasanya terjadi karena gerakan berulang yang memberi tekanan berlebih pada area tertentu.
Kondisi ini bisa membuat hari-hari kita terganggu. Namun, jangan khawatir! Dengan pemahaman yang tepat, kita dapat mengelola dan mencegah masalah ini tanpa harus merasa cemas.
Apa Itu Saraf Kejepit?
Saraf kejepit terjadi ketika saraf menerima tekanan berlebihan dari jaringan sekitarnya seperti tulang dan otot. Saraf kejepit akan menyebabkan sensasi nyeri, kebas, dan kesemutan.
Kondisi ini dapat terjadi pada berbagai bagian tubuh, tetapi biasanya sering muncul di leher, bahu, lengan, siku, pergelangan tangan, punggung atas, atau punggung bawah.
Gejalanya seringkali berupa rasa nyeri yang terkonsentrasi di area yang terkena.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Subsidi Korset Tulang Belakang dari BPJS Kesehatan Beserta Syarat yang Diperlukan
Penyebab Saraf Kejepit
Saraf kejepit dapat timbul karena tekanan berlebih yang dapat disebabkan oleh berbagai kondisi. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan gejala saraf kejepit, yaitu :
- Penuaan
- Cedera
- Posisi tubuh yang tidak tepat dan terjadi berulang
- Obesitas atau kegemukan
- Rheumatoid arthritis atau radang sendi pergelangan tangan
Gejala Saraf Kejepit
Saraf kejepit bisa menimbulkan berbagai gejala, seperti :
Artikel Terkait
Faktor Pemicu Kedutan Mata yang Bisa Menjadi Gejala Penyakit Saraf
Sering Salah Pemahaman! Ternyata Fidgeting Disebabkan oleh Gangguan Lambung, Simak Penjelasannya di Sini
Masih Muda Tapi Sering Alami Sakit Pinggang? Ternyata Ini Alasannya
Kenali 5 Gejala Awal Ginjal Mengalami Gangguan, Jangan Remehkan!
Bahaya Duduk Terlalu Lama, Bisa Menyebabkan Gangguan Otot hingga Saraf Kejepit