Hyperemesis Saat Hamil Apakah Dampaknya Dan Bagaimana Cara Mengatasinya

Cara Mengatasi Hyperemesis Agar Tidak Berbahaya

Hyperemesis saat hamil atau mual muntah yang berlebihan ketika hamil harus segera diatasi agar tidak berdampak pada perkembangan janin. Berikut ada beberapa cara agar janin tetap sehat tanpa adanya keluhan muntah berlebihan:

1. Konsumsi makanan dalam porsi kecil namun lebih sering

Bagi ibu hamil yang sedang mengalami masalah mual muntah, ada baiknya jika mengatasinya dengan memaksakan diri makan dalam porsi kecil saja namun dengan frekuensi lebih sering. Tujuannya adalah agar nutrisi janin tetap terjaga.

Meskipun dalam kondisi demikian makan rasanya tidak nyaman, akan tetapi cukup paksakan sedikit porsi agar setidaknya ada nutrisi yang terserap tubuh untuk perkembangan janin.

Baca Juga: Mitos atau Fakta Porsi Makan Ibu Hamil Harus Dua Kali Lipat? Berikut Penjelasan Menurut Pakar Kesehatan

2. Air jahe

Air jahe bisa membantu ibu hamil agar frekuensi mual muntah tidak semakin parah. Air jahe membuat lambung lebih nyaman. Jadi air jahe bisa dikatakan penolong disaat perut sudah mulai akan muntah.

3. Minum suplemen yang diresepkan dokter kandungan

Biasanya dokter kandungan akan memberikan beberapa resep suplemen yang akan mengurangi mual muntah ketika kehamilan.

Baca Juga: Apakah Anyang-Anyangan Salah Satu Tanda Hamil? Berikut Mitos dan Faktanya

Sebab suplemen anti muntah yang diberikan dokter biasanya mengandung vitamin B1 dan B6 yang sesuai dengan kebutuhan ibu hamil.

Selain cara-cara diatas, cara yang bisa meringankan mual muntah saat hamil serta mencegah hyperemesis saat hamil adalah dengan bantuan aromatherapy dan juga pijatan ringan.

Kedua hal ini akan membuat tubuh ibu menjadi lebih rileks dan nyaman. Akhirnya mengurangi frekuensi mual muntah.***