• Senin, 22 Desember 2025

Jangan Sepelekan Kram Haid, Waspadai Pertanda Penyakit Berbahaya!

Photo Author
- Rabu, 21 Februari 2024 | 14:21 WIB
Ilustrasi kram haid (Pexels.com/Sora Shimazaki)
Ilustrasi kram haid (Pexels.com/Sora Shimazaki)

SURATDOKTER.com - Kram haid atau yang sering dikenal sebagai nyeri perut yang disebabkan karena haid.  

Nyeri haid merupakan hal yang sering terjadi di sebagian kalangan wanita.

Nyeri haid menjadi keluhan yang selalu mendampingi para wanita saat datang bulan.

Nyeri haid tersebut biasanya terjadi saat menjelang dan awal datang bulan.

Terkadang banyak wanita yang mengeluhkan hal tersebut bahkan membuat aktivitas menjadi terganggu.

Pada hakikatnya nyeri haid merupakan hal yang wajar saat datang bulan atau menstruasi tiba.

Baca Juga: Keramas Saat Haid Bisa Sebabkan Penyakit, Mitos atau Fakta? 

Beberapa wanita merasakan rasa nyeri yang tidak wajar saat haid, hal tersebut perlu diperhatikan.

Ciri-ciri Nyeri Haid yang Normal.

Tingkat keparahan nyeri setiap wanita berbeda-beda, maka dari itu perlu untuk mengetahui bagaimana nyeri haid yang normal. 

  1. Nyeri haid biasanya terjadi secara berlangsung maksimal tiga sampai empat hari.
  2. Nyeri haid yang normal tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
  3. Nyeri haid yang normal cenderung bisa diatasi dengan minum obat atau rempah khusus untuk meredakan nyeri haid seperti kunyit. 

Cara Penanganan Saat Nyeri Haid

Hal yang bisa kamu lakukan saat nyeri haid adalah bukan solusi bahwa nyeri haid tersebur akan sembuh begitu saja, melainkan sedikit membaik dan tidak menganggu aktivitas.

Berikut beberapa penanganan saat nyeri haid yang bisa dilakukan.

  1. Konsumsi obat pereda nyeri
  2. Kompres air hangat
  3. Konsumsi obat herbal seperti kunyit.
  4. Istirahat yang cukup
  5. Bisa diselingi olahraga yang ringan 

Tapi perlu diingat bahwa itu adalah penanganan yang standar atau relatif masih sederhana.

Ketika sudah terjadi kram atau nyeri yang parah sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari, sangat dianjurkan untuk konsultasi ke dokter.

Terlebih lagi jika nyeri tersebut terjadi di setiap periodenya dengan volume darah yang sangat banyak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X