Alice Norin Umumkan Idap Kanker Sarkoma Lewat Instagram Pribadinya, Kenali Gejala, Penyebab dan Pengobatannya

Jaringan dan sel tersebut membentuk tumor ganas yang dapat menyerang jaringan sehat di sekitarnya. Dan jika tidak diobati, kanker dapat menyebar melalui aliran darah atau sistem limfatik.

Sebagaimana sel kanker lainnya, para peneliti belum menemukan penyebab pasti sarkoma bagaimana sel dan jaringan tubuh yang sehat berubah menjadi sel kanker atau sarkoma.

Akan tetapi, terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko sarkoma.

Faktor genetik

Orang yang memiliki riwayat genetik penyakit kanker memiliki risiko terserang sarkoma ebih besar daripada orang yang tidak memiliki riwayat genetik penyakit kanker.

Kelainan bawaan

Kelainan genetik bawaan sejak lahir juga menjadi salah satu faktor risiko sarkoma.

Paparan bahan kimia

Paparan bahan kimia tertentu seperti arsenik, herbisida dan beberapa jenis pengawet kayu dapat meningkatkan faktor risiko sarkoma.

Radiasi

Paparan radiasi dosis tinggi pada pengobatan jenis kanker tertentu dapat meningkatkan faktor risiko sarkoma.

Pembengkakan jangka panjang

Pembengkakan jangka panjang pada persendian seperti lutut atau siku dapat meningkatkan faktor risiko sarkoma.

Gaya hidup tidak sehat

Gaya hidup yang tidak sehat, konsumsi makanan cepat saji secara berlebihan tanpa diimbangi dengan serat dan protein yang memenuhi kebutuhan harian, tidak melakukan aktivitas fisik dan olahraga juga mampu meningkatkan faktor risiko sarkoma.

Baca Juga: Fomo Rasa Takut Ketinggalan Momen, Ternyata Memiliki Dampak yang Buruk Bagi Kesehatan Mental

Cara Mengobati Sarkoma

Pengobatan sarkoma tergantung pada jenis, tingkat keparahan, ukuran dan lokasinya.

Operasi

Operasi bertujuan untuk mengangkat atau menghabiskan sel kanker dan menyisakan sebanyak mungkin jaringan yang masih sehat.

Radiasi sinar X

Terapi radiasi sinar X dapat membunuh sel kanker dan meminimalisir kerusakan pada jaringan ataunsel-sel yang sehat.

Kemoterapi

Kemoterapi merupakan jenis pengobatan menggunakan obat-obatan yang mampu membunuh sel kanker.

Obat-obatan kemoterapi diberikan melalui pembuluh darah atau diminum. Dalam kasus tertentu, kemoterapi diberikan sebelum melakukan operasi untuk mengecilkan tumor atau setelah operasi untuk membersihkan sisa-sisa sel kanker.