4 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Melakukan Tes DNA

Cara Memilih Tes DNA

Sebagian orang beranggapan bahwa tes DNA hanya digunakan untuk mengetahui garis keturunan dan mencari identitas orang yang hilang saja.

Faktanya tes DNA juga digunakan untuk mendeteksi penyakit tertentu.

Tes DNA dilakukan dengan berbagai macam cara dan memilki berbagai manfaat atau kegunaan yang berbeda.

Berikut beberapa jenis tes DNA dan kegunaannya:

Uji Praimplantasi

Uji Praimplantasi biasanya dilakukan oleh pasangan suami istri yang merencanakan kehamilan dengan program bayi tabung.

Uji praimplantasi dilakukan dengan mengeluarkan beberapa  sel telur dari ovarium untuk dibuahi oleh sel sperma di luar tubuh.

Biasanya uji praimplantasi ini dilakukan oleh pasangan suami istri yang berisiko mengalami kelainan genetik.

Uji Prakelahiran

Uji prakelahiran ini dilakukan untuk mendetaksi kelainan atau mutasi genetik pada kromosom janin.

Selain itu, uji prakelahiran juga digunakan untuk mendeteksi sejak dini penyakit tertentu atau sindrom pada janin.

Baca Juga: Peringatan! BMKG Prediksi Cuaca Panas Tahun 2024 Bakal Lebih Gila Dari Tahun 2023, Berikut Penjelasannya

Carrier testing

Carrier testing bisanya digunakan untuk mendeteksi apakah seseorang memiliki atau berada dalam kondisi tertentu yang memungkinkan menurunkan kondisi tersebut pada anaknya.

Biasanya carrier testing banyak dilakukan oleh pasangan yang sedang merencanakan kehamilan.

Uji Prediksi

Uji prediksi ini biasanya digunakan untuk mendeteksi penyakit tertentu terutama jika berada di tengah keluarga dengan riwayat penyekit tertentu.

Dari hasil tes ini dokter akan menyarankan tindakan pencegahan sejak dini bahkan sebelum gejalanya muncul.

Maternity Test

Maternity test adalah tes DNA yang digunakan untuk mengetahui identitas orang tua seseorang. Tes DNA ini yang paling banyak diketahui orang.