Mengenal Penyebab Adanya Tahi Lalat pada Tubuh, Apakah Beresiko Jika Jumlahnya Banyak?

SURATDOKTER.COM - Hampir semua orang memiliki tahi lalat pada permukaan tubuh mereka dan menyebar. Tahi lalat juga dapat sebagai penanda ciri-ciri fisik seseorang untuk mudah dikenali.

Apa itu Tahi Lalat?

Dalam dunia medis, tahi lalat dikenal sebagai nevus atau nevi yang ditandai dengan tumbuhnya titik dengan warna yang lebih gelap dari pada warna kulit alami seseorang.

Tahi lalat disebut juga tanda kecantikan. Tahi lalat merupakan hal yang wajar dan tidak berbahaya selama itu tidak terasa sakit, gatal dan berdarah.

Baca Juga: Panas Matahari Bisa Sebabkan Kanker Kulit, Mitos atau Fakta?

Penyebab Tahi Lalat

Kemunculan tahi lalat pada kulit dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya:

• Faktor genetik

Tahi lalat dapat muncul sejak kecil dalam bentuk berkelompok ataupun sendiri dan terjadi secara alami.

Tahi lalat dapat muncul sejak baru lahir dan dapat tumbuh lebih banyak seiring bertambahnya usia.

Jika seseorang memiliki orang tua yang memiliki banyak atahi lalat, maka kemungkinan besar ia juga akan mengalaminya.

• Paparan sinar ultraviolet

Berbagai penelitian membuktikan masyarakat yang tinggal didaerah tropis memiliki lebih banyak tahi lalat dibandingkan daerah lainnya.

Paparan sinar ultraviolet (UV) membuat permukaan kulit menghasilkan lebih banyak zat melanin yang bewarna coklat cenderung gelap.

• Pemakaian obat-obatan

Mengkonsumsi obat anti depresan, antibiotic dan obat hormonal tertentu dapat mengurangi imunitas seseorang. Hal ini mengakibatkan kulit menjadi lebih sensitive terhadap sinar matahari dan membentuk melanin.

• Faktor hormonal

Perubahan hormon tertentu juga dapat menyebabkan munculnya tahi lalat pada permukaan kulit.

Biasanya terjadi pada ibu hamil atau wanita yang mengalami menopause. Keduanya rentan mengalami bercak gelap pada kulit membentuk tahi lalat.