- Reaksi ringan: Gejala yang muncul biasanya ringan dan tidak mengancam jiwa. Reaksi ini dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.
- Reaksi berat: Gejala yang muncul biasanya berat dan dapat mengancam jiwa. Reaksi ini memerlukan penanganan medis segera.
Penanganan Inkompatibilitas ABO
Penanganan inkompatibilitas ABO tergantung pada tingkat keparahan reaksi yang terjadi. Pada reaksi ringan, biasanya tidak diperlukan penanganan khusus. Pasien hanya perlu beristirahat dan minum banyak cairan.
Pada reaksi berat, pasien perlu segera mendapatkan penanganan medis. Penanganan yang diberikan meliputi:
- Pemberian obat-obatan: Obat-obatan yang dapat diberikan untuk mengatasi reaksi inkompatibilitas ABO meliputi kortikosteroid, antihistamin, dan obat antihipotensi.
- Transfusi darah yang sesuai: Jika reaksi inkompatibilitas ABO menyebabkan kehilangan darah, maka pasien perlu mendapatkan transfusi darah yang sesuai dengan golongan darahnya.
Pencegahan Inkompatibilitas ABO
Inkompatibilitas ABO dapat dicegah dengan melakukan pemeriksaan golongan darah sebelum melakukan transfusi darah. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan bahwa darah yang diberikan sesuai dengan golongan darah pasien.
Selain itu, petugas medis juga harus mengikuti prosedur transfusi darah yang benar. Prosedur ini meliputi:
- Pemeriksaan identitas pasien dan darah yang akan diberikan
- Pembersihan dan desinfeksi area infus
- Pemasangan infus
- Pemberian darah secara perlahan
Kesimpulan
Inkompatibilitas ABO adalah salah satu risiko yang dapat terjadi pada prosedur transfusi darah.
Reaksi ini dapat terjadi jika darah yang diberikan tidak sesuai dengan golongan darah pasien.
Gejala inkompatibilitas ABO dapat terjadi segera setelah transfusi darah dimulai, atau beberapa jam atau bahkan beberapa hari kemudian.
Inkompatibilitas ABO dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu reaksi ringan dan reaksi berat. Reaksi ringan biasanya tidak mengancam jiwa, sedangkan reaksi berat dapat mengancam jiwa.
Inkompatibilitas ABO dapat dicegah dengan melakukan pemeriksaan golongan darah sebelum melakukan transfusi darah. Petugas medis juga harus mengikuti prosedur transfusi darah yang benar.***
Artikel Terkait
Dapat Mengontrol Gula Darah, Ini Berbagai Manfaat Kurma buat Kesehatan
Sering Sebabkan Meninggal Dunia Akibat Pembuluh Darah Pecah, Simak Pertolongan Pertama Saat Jatuh di Kamar Mandi
Kepribadian Bisa Ditentukan oleh Golongan Darah? Simak Penjelasannya
Mengenal Golongan Darah O dan Fakta Menariknya
Golongan Darah O Lebih Jarang Sakit, Benarkah Demikian? Cek Faktanya Di Sini!