• Senin, 22 Desember 2025

Deodorant dan Antiperspirant, Apa Saja Perbedaan dan Risiko Pemakaiannya Bagi Kesehatan

Photo Author
- Sabtu, 27 Januari 2024 | 17:05 WIB
Ilustrasi perbedaan deodorant dan antiperspirant (freepik/freepik)
Ilustrasi perbedaan deodorant dan antiperspirant (freepik/freepik)

Paraben yang terserap ke dalam kulit akan meniru fungsi hormon estrogen. Terlalu banyak terpapar estrogen dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara.

Namun, efek yang ditimbulkan paraben yang terkandung dalam produk kecantikan atau deodorant dianggap terlalu lemah.

Peneliti FDA juga tidak menemukan adanya bukti yang menunjukkan paraben dalam deodorant dapat menyebabkan kanker payudara.

  1. Bahan lain dan Alergi

Menurut Dr. Benjamin Chan, DO, seorang dokter ahli dari Penn Family Medicine Phoenixville, ada beberapa orang yang menunjukkan reaksi alergi pada bahan tertentu yang terdapat pada deodorant dan antiperspirant.

Bahan-bahan pemicu reaksi alergi diantaranya propylene glycol (terdapat pada deodorant stick),minyak esensial (pengharum pada deodorant dan antiperspirant), paraben, vitamin E, aditif biologis dan lanolin.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X