Keramas Saat Haid Bisa Sebabkan Penyakit, Mitos atau Fakta? 

Menjaga Keindahan Rambut

Haid bisa berlangsung selama 2-7 hari. Jika tidak keramas selama 7 hari, rambut akan menjadi kasar akibat menumpuknya debu dan minyak sehingga terlihat kusam. 

Menghindari Rambut Rontok

Rambut yang terlalu lama tidak dibersihkan akan menjadi rapuh, sehingga lebih mudah mengalami. 

Rutin keramas dan menjaga kebersihan rambut penting dilakukan, bahkan ketika sedang haid.

Mencegah Aroma Tak Sedap

Bila tidak keramas saat haid, aroma tak sedap yang ke luar dari rambut tentu cukup mengganggu. 

Baca Juga: Kronologi Penemuan Bayi Baru Lahir di TPST Desa Sukorejo Sidoarjo, Kondisi telah Meninggal Dunia dan Dikerubungi Lalat

Kondisi ini terjadi akibat penumpukan minyak dan debu di rambut yang lama akan menyebabkan bau tidak sedap. 

Menangkal Rasa Gatal pada Kulit Kepala

Tidak keramas menyebabkan kulit kepala menjadi gatal karena penumpukan minyak. Jika digaruk, kulit kepala mungkin saja menjadi mudah terluka.

Menjauhi Sarang Penyakit

Setelah bepergian ke tempat yang kebersihannya tidak terjamin, rambut bisa saja dihinggapi kuman atau bakteri jahat. 

Jika tidak mencuci rambut, kuman atau bakteri tersebut akan menyebabkan Anda terserang suatu penyakit.

Relaksasi

Haid kerap ditandai dengan tubuh yang lelah, pegal, kram, juga mood yang berantakan. Tanpa disadari, keramas saat haid bisa mengatasi berbagai keluhan ini.

Penggunaan air panas, wewangian dari sampo yang digunakan, juga rasa nyaman setelah mandi bisa menjadi metode relaksasi sederhana.

Larangan keramas saat haid hanyalah mitos belaka, apalagi menyebabkan penyakit. Cucilah rambut minimal 3 kali dalam seminggu bahkan saat sedang haid.***